Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

UMKM Pertanian Masih Kesulitan Dapat Kredit, Padahal Kunci Swasembada Pangan

UMKM Pertanian Masih Kesulitan Dapat Kredit, Padahal Kunci Swasembada Pangan Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia menegaskan pentingnya pengembangan sektor pertanian dan perikanan melibatkan peran dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Ia dapat menjadi motor penggerakan swasembada pangan dari Indonesia.

Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Helvi Moraza, menegaskan bahwa saat ini, sektor pertanian dibangun oleh UMKM. 29 juta usaha lokal tercatat sudah menjadi  tulang punggung utama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan masa depan.

Baca Juga: Kementerian UMKM Lantik Pejabat dan Luncurkan Logo Baru di Pasar Tanah Abang

"Dari jumlah tersebut, 99 persen merupakan usaha perseorangan, sementara sisanya terdiri dari usaha berbadan hukum dan lainnya. Ini menunjukkan betapa vitalnya sektor ini bagi ketahanan pangan nasional," ujar Helvi, dilansir Sabtu (18/1).

Namun, sektor pangan masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah rendahnya indeks inklusi keuangan bagi petani, pekebun, dan nelayan, yang hanya berada di angka 62,26 persen. Adapun pemerintah terus berupaya untuk menghadirkan kebijakan pembiayaan inklusif untuk mereka dengan mendongkrak  penyaluran dari Kredit Usaha Rakyat (KUR).

KUR 2024 dalam penyalurannya tercatat mencapai Rp282 triliun. Angka tersebut naik dari Rp260 triliun dari tahun sebelumnya. Namun, proporsi penyaluran untuk sektor pertanian dan perikanan masih tergolong rendah.

Helvi menekankan perlunya optimalisasi target penyaluran kredit usaha hingga 60 persen untuk sektor produktif. Saat ini, dari total Rp282,44 triliun, baru 57,81 persen yang tersalurkan ke sektor produktif.

Sebagai langkah strategis, pemerintah akan menggenjot program KUR Klaster dan KUR Alsintan (Alat Mesin Pertanian). Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian, mendorong pertumbuhan ekonomi riil dan mengurangi ketergantungan pada sektor perdagangan.

Baca Juga: Menteri UMKM Tekankan Account Officer PNM Dukung Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

"Dengan kolaborasi yang solid, kita bisa menciptakan ketahanan pangan yang tangguh sekaligus meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: