
Ke depannya, BMI Group masih akan terus mengembangkan kawasan wisata Bukit Manik Indonesia. Koperasi ini akan mendirikan galeri-galeri yang dapat menampung hasil kerajinan dan produk UMKM masyarakat. Dengan cara ini diharapkan kehadiran kawasan wisata ini benar-benar bisa memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
"Ini (kawasan wisata) kolaborasi tiga koperasi primer, yang kita harapkan bisa mengangkat perekonomian di sini dan akan kita tata lebih baik lagi kedepannya," ujar Kamaruddin
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana berharap kawasan wisata Bukit Manik Indonesia ini dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Pada tahun 2023, PAD yang dihasilkan dari sektor pariwisata di Kabupaten Bogor mencapai Rp3,9 triliun atau tumbuh 13,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kita harap pengembangan Bukit Manik Indonesia ini berdampak positif pada ekonomi dan kesejahteraan lokal. Juga, dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sumber daya alam yang berkelanjutan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement