Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat! Ini Serangkaian Prioritas Donald Trump di Era Kepemimpinannya

Catat! Ini Serangkaian Prioritas Donald Trump di Era Kepemimpinannya Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Donald Trump mengumumkan serangkaian kebijakan besar yang dirancang untuk memperkuat keamanan nasional, menurunkan biaya hidup, dan mereformasi birokrasi pemerintah. Dalam agenda yang disebut "Make America Safe Again," Trump menegaskan fokusnya pada pengamanan perbatasan, kemandirian energi, dan pengembalian nilai-nilai tradisional Amerika Serikat.

"Era keemasan Amerika dimulai sekarang juga," kata Presiden ke 45 dan ke 47 Amerika Serikat, Trump dalam pidato pelantikannya. 

Keamanan Perbatasan: Mengakhiri Migrasi Ilegal
Trump menyoroti pentingnya memperkuat keamanan perbatasan sebagai langkah utama melindungi masyarakat Amerika. Kebijakan yang diusulkan termasuk pembangunan kembali tembok perbatasan, penerapan kembali kebijakan Remain in Mexico, dan penghentian program catch-and-release yang memungkinkan migran ilegal dibebaskan sambil menunggu proses hukum.

Selain itu, Trump menyatakan akan membatasi hak suaka bagi pelintas batas ilegal dan menangguhkan program pemukiman ulang pengungsi yang dinilai membebani komunitas lokal. Angkatan Bersenjata, termasuk Garda Nasional, akan dikerahkan untuk mendukung penegakan hukum di perbatasan, memastikan keamanan nasional menjadi prioritas utama.

Baca Juga: Wacana Kebijakan Tarif Baru dari Trump Menjadi Sorotan Bursa Eropa

Trump juga berencana untuk mengklasifikasikan kartel narkoba internasional, termasuk Tren de Aragua, sebagai organisasi teroris asing. Langkah ini akan memungkinkan pemerintah AS menggunakan Alien Enemies Act untuk menindak kartel yang dianggap sebagai ancaman besar terhadap keamanan dan stabilitas.

Reformasi Energi: Menuju Kemandirian Energi
Dalam upayanya untuk menurunkan biaya hidup, Trump berjanji mencabut regulasi yang membebani produksi energi domestik. Dia juga berkomitmen untuk mengakhiri kebijakan "ekstremisme iklim" yang diterapkan oleh pemerintahan sebelumnya, termasuk menarik AS dari Perjanjian Iklim Paris.

Baca Juga: Donald Trump Dilantik, Saham Energi dan Properti Siap Meroket!

Trump akan memberlakukan kebijakan darurat untuk membangun infrastruktur energi yang diperlukan dan memastikan akses terhadap energi terjangkau bagi masyarakat. Langkah ini juga mencakup penghentian izin untuk proyek ladang angin besar yang dinilai merusak lanskap alam tanpa memberikan manfaat signifikan bagi konsumen energi.

Reformasi Birokrasi dan Perlindungan Nilai Tradisional
Trump mengusung reformasi besar-besaran di tubuh birokrasi pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi pengeluaran. Salah satu langkahnya adalah membatasi perekrutan pegawai federal untuk posisi non-esensial dan menghentikan regulasi baru yang belum efektif.

Dia juga menegaskan akan memulangkan pegawai federal ke kantor, mengingat sebagian besar saat ini masih bekerja secara jarak jauh. Selain itu, Trump berencana untuk meningkatkan akuntabilitas birokrat pemerintah, memastikan mereka memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat Amerika.

Dalam ranah sosial, Trump menekankan pentingnya melindungi nilai-nilai tradisional. Dia berkomitmen untuk menetapkan jenis kelamin biologis sebagai dasar dalam kebijakan pemerintah dan melindungi perempuan dari dampak ideologi gender radikal. Selain itu, monumen dan landmark Amerika akan dinamai ulang untuk menghormati sejarah nasional.

"Saya Donald John Trump bersumpah (atau menegaskan) dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan menjalankan tugas sebagai Presiden Amerika Serikat dengan setia, dan akan, dengan kemampuan terbaik saya, menjaga, melindungi, dan membela Konstitusi Amerika Serikat," ucapnya saat bersumpah dalam acara pelantikan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: