Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Bimbang Soal Dolar AS: Belum Ada Kepastian Soal Kebijakan Tarif Baru

Pasar Bimbang Soal Dolar AS: Belum Ada Kepastian Soal Kebijakan Tarif Baru Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) cenderung bergerak stagnan dalam perdagangan di Rabu (22/1). Pasar masih menunggu pengumuman resmi terkait rencana kebijakan tarif dari Presiden Donald Trump.

Dilansir dari CNBC International, Kamis (23/1), indeks dolar tercatat hanya membukukan kenaikan tipis sebesar  0,01% menjadi 108,15. Capaian ini cukup baik mengingat dolar sempat turun ke level 107,75.

Baca Juga: Ambisi Donald Trump Bawa Wall Street Cetak Rekor

Kepala Global FX Jefferies New York, Brad Bechtel mengatakan pasar mengalami koreksi menyusul tak adanya kejelasan terkait dengan kebijakan tarif dari Trump.

Donald Trump baru-baru ini hanya mengeluarkan ancaman terkait dengan penerapan kebijakan soal tarif baru. Ia berencana untuk mempertimbangkan tarif 10 persen untuk barang-barang yang diimpor dari China. Hal tersebut menyusul ancamannya yang bakal menerapkan tarif 25 persen untuk barang dari Meksiko dan Kanada.

Namun demikian, belum ada satu pun dari ancaman ini yang diubah menjadi kebijakan mengingat sosok presiden tersebut juga mengatakan bahwa ancaman tersebut hanya bisa dilakukan paling cepat di 1 Februari 2025.

“Fakta bahwa tidak ada pengumuman besar mengenai tarif pada hari pertama telah memicu aksi ambil untung,” ujar Brad.

Baca Juga: MIND ID Garap SDA untuk Dorong Ekonomi RI ke Panggung Dunia

Adapun pasar kini menunggu arah kebijakan suku bunga yang akan diambil oleh Federal Reserve (The Fed). Memorandum perdagangan yang meminta tinjauan menyeluruh terkait isu perdagangan akan terus menjadi perhatian hingga 1 April. Tanggal tersebut diperkirakan menjadi momen penting untuk mengungkap rencana tarif lebih lanjut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: