
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat menunjukkan komitmennya dalam menangani aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) sepanjang tahun 2024.
Sebanyak 176 titik tambang ilegal telah teridentifikasi, dan para pelaku telah menerima peringatan penghentian kegiatan serta dilaporkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk diproses lebih lanjut sesuai Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.
Kepala Dinas ESDM Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, menegaskan bahwa pihaknya terus memperkuat pembinaan dan pengawasan di sektor pertambangan.
"Selain program elektrifikasi, Dinas ESDM Jabar juga menaruh perhatian besar pada pembinaan dan pengawasan di sektor pertambangan," ujar Ai di Bandung, Kamis (23/1/2024).
Langkah ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2022 tentang Pendelegasian Pemberian Perizinan Berusaha di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara. Pendelegasian tersebut meliputi pemberian sertifikat standar dan izin, pembinaan pelaksanaan perizinan, serta pengawasan terhadap pelaksanaan izin yang telah didelegasikan.
Baca Juga: Jabar Targetkan Program Listrik Gratis Rampung Akhir 2025
Hingga kini, Jawa Barat mencatat sebanyak 417 Izin Usaha Pertambangan (IUP), yang terdiri dari 246 IUP Operasi Produksi, 127 IUP Eksplorasi, 24 Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB), 10 Izin Pengangkutan dan Penjualan Mineral, 5 Izin Usaha Jasa Pertambangan, dan 5 IUP untuk Penjualan.
Ai juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektoral untuk memberantas tambang ilegal yang dapat merugikan masyarakat dan merusak lingkungan. "Kerja sama dengan lintas sektoral akan terus ditingkatkan untuk memberantas tambang ilegal yang dapat merugikan masyarakat dan merusak lingkungan," katanya.
Dinas ESDM Jabar juga mengajak masyarakat untuk turut aktif dalam mengawasi aktivitas pertambangan. Dengan langkah-langkah konkret ini, Dinas ESDM Jabar berharap dapat mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Jawa Barat.
"Kami berharap dukungan dari semua pihak dalam mendukung program-program unggulan ini. Dengan sinergi yang baik, kami optimis dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat," tutup Ai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement