AI Akan Ciptakan 170 Juta Peluang Kerja, Wamenkomdigi Beri Saran Ini ke Lulusan Baru

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengungkapkan perkembangan teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) akan membawa tantangan sekaligus peluang besar bagi dunia kerja.
Ia menilai sebanyak 92 juta pekerjaan diproyeksikan akan hilang akibat tergantikan teknologi baru dalam periode 2025-2030, namun akan muncul 170 juta pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan khusus.
Baca Juga: Kemkomdigi Akan Terapkan Sistem untuk Tekan Penyebaran Konten Ilegal di Ruang Digital Bulan Depan
Wamenkomdigi menyampaikannya dalam Wisuda Program Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2024/2025 Universitas Gadjah Mada, di Grha Sabha Pramana, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/01/2025).
"Akan ada 170 juta pekerjaan baru secara global yang tentu memerlukan adanya penyesuaian dan peningkatan kompetensi yang signifikan," ujarnya, dikutip dari siaran pers Komdigi, Jumat (24/1).
Nezar Patria menekankan arti penting peran lulusan pascasarjana dalam mendorong transformasi digital di Indonesia. Ia mengajak lulusan pascasarjana UGM untuk melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kompetensi SDM di Indonesia.
"Sebagai lulusan pascasarjana, Anda berada di garis terdepan untuk memimpin inisiatif ini, baik dalam mendorong inovasi di tempat kerja, mendidik generasi berikutnya, atau menciptakan peluang baru melalui riset dan pengembangan," ungkapnya.
Menurut Nezar Patria, keahlian di masa depan tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis seperti penguasaan teknologi AI atau big data. Lebih dari itu, membutuhkan keterampilan yang lebih humanis seperti kreativitas, kepemimpinan, fleksibilitas, dan ketahanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement