Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merger MNC Bank dan Nobu Bank Molor Dua Tahun, Ini Kata OJK

Merger MNC Bank dan Nobu Bank Molor Dua Tahun, Ini Kata OJK Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan pembaruan terkait rencana merger antara PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU). Merger dua bank ini disebut-sebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat konsolidasi di sektor perbankan nasional.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa rencana merger merupakan hasil kesepakatan para pemegang saham kedua bank dan berada sepenuhnya dalam kewenangan mereka. "OJK senantiasa mendorong pelaksanaan aksi korporasi apabila langkah tersebut dapat mendukung konsolidasi industri perbankan secara keseluruhan," ujar Dian dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (25/1/2025).

Baca Juga: Bank Indonesia Catat Kredit Perbankan Capai 10,39% di 2024

Dian menambahkan, konsolidasi di sektor perbankan dilakukan dengan memperhatikan kesiapan masing-masing bank, serta mempertimbangkan dinamika pasar global dan domestik. Menurutnya, langkah ini bertujuan menghasilkan perbankan yang lebih sehat, efisien, dan kompetitif, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

"Konsolidasi Bank Umum bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendorong penguatan daya tahan serta daya saing industri perbankan nasional," jelasnya.

Baca Juga: OJK Proyeksikan Pertumbuhan Kredit Perbankan Moncer di 2025

Dian juga menekankan pentingnya langkah ini untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tengah tantangan global dan domestik. Hal ini termasuk perkembangan teknologi informasi yang terus mengubah lanskap industri perbankan. "Dengan demikian, proses ini diharapkan melahirkan perbankan yang lebih kuat, efisien, dan kompetitif, serta mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional," lanjutnya.

Kabar mengenai rencana merger antara MNC Bank dan Nobu Bank sebenarnya telah mencuat sejak 2023. Kedua bank tersebut dimiliki oleh dua konglomerat ternama di Indonesia: MNC Bank dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo, sementara Nobu Bank berada di bawah kepemilikan James Riady.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: