
Amran Hi Yahya selaku Bupati Tolitoli, Sulawesi Tengah, mengajak masyarakat untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit di daerah tersebut. Tujuannya adalah mendorong kesejahteraan petani di daerah itu.
Oleh sebab itu, dia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah Tolitoli saat ini terus berupaya memastikan koordinasi dengan berbagai pihak agar percepatan peningkatan produksi sawit dapat berjalan secara optimal.
Baca Juga: RI-Malaysia Perkuat Kerja Sama Atasi Hambatan Ekspor Sawit
Kabupaten Tolitoli saat ini diketahui memiliki lahan perkebunan sawit dengan luas 1.000 hektare yang dikelola oleh masyarakat. Sedangkan 1.000 hektare lainnya tercatat dikelola oleh perusahaan swasta.
Akan tetapi, dengan kenyataan tersebut, produktivitas sawit di daerah ini masih tergolong rendah lantaran kualitas produksi yang belum optimal, kurangnya ketersediaan pupuk, dan minimnya bibit unggul.
"Perlu adanya aksi daerah untuk pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan, terutama di Kecamatan Basidondo, Ogodeide, dan Lampasio. Jika dikelola dengan baik, sektor kelapa sawit dapat menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal," ujar Bupati Amran Hi Yahya di Baolan, Rabu (29/1/2025).
Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas sawit di wilayah ini, dirinya juga menegaskan untuk menanam sawit di lahan yang sesuai, bukan di area tanaman pangan. Hal ini dimaksudkan agar menjaga keseimbangan sektor pertanian di daerah Tolitoli.
Pemerintah Daerah sendiri, kata Amran Yahya, berkomitmen untuk terus mendukung petani agar tetap bekerja dengan semangat tinggi serta memiliki akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa kelapa sawit memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional dan memberikan kontribusi bagi pemerataan pembangunan di berbagai sektor. Maka dari itu, pihaknya mendorong adanya pemberdayaan petani serta tenaga kerja lokal sebagai prioritas dalam program pemerintah daerah.
Sebagai informasi, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Tolitoli, produksi kelapa sawit di kabupaten ini mencapai 1.167.500 ton pada tahun 2023. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi sawit dengan tetap memperhatikan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan ekologi.
Baca Juga: Transformasi Sawit Indonesia: dari Desa Terisolir ke Pusat Ekonomi Baru
Dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan, Bupati Amran optimistis bahwa sektor kelapa sawit di Tolitoli dapat berkembang lebih baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement