
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan strategis dengan Presiden Prabowo Subianto di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Senin (3/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Mentan Amran menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan penuh Presiden Prabowo terhadap sektor pertanian.
Baca Juga: Mendadak, Presiden Prabowo Minta Kementan Tegas Tetapkan Harga Gabah
"Terima kasih Pak Pak Presiden. Bapak sudah memberikan pupuk sesuai kebutuhan petani. Ini tidak ada lagi teriakan di seluruh Indonesia. Irigasi, kemudian perpres keempat kami sudah selesai. Ini luar biasa dampaknya terhadap produksi," ucapnya, dikutip Senin (3/2).
Ia pun mengatakan produksi beras mencapai angka tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
"November, Desember (2024), Januari (2025), kita mengkomperasi tiga tahun. Maaf, lima tahun. 2022, 2023. Tapi kita ambil tiga tahun. Ini tertinggi di daerah kita karena kita memberikan regulasi pupuk direct kepetani," ungkapnya.
Mentan Amran pun mulai membedah produksi beras per hari, dibandingkan tiga tahun terakhir, pada Januari ini pruksi beras mencapai angka tertinggi.
"Kami bedah perharian. Tanggal 1, 2, 3, sampai 31. Dibandingkan tiga tahun. 2023, pupuk standar. Di sini ada di Nino. Ini posisi kita, Pak Presiden. Ini posisi kita di 25 Januari. Kami selalu komparasi. Di mana kami berada. Apakah di atas atau di bawah. Alhamdulillah kita tertinggi. Kita tertinggi," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement