- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Rekor Tertinggi Setelah Pandemi, Realisasi Investasi Sektor ESDM Meningkat di Tahun 2024

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia mencatatkan peningkatan investasi di sektor ESDM pada tahun 2024. Berdasarkan data realisasi investasi periode 2019-2024, investasi sektor ini mencapai USD 32,3 miliar pada tahun 2024, yang merupakan angka tertinggi dalam lima tahun terakhir setelah sempat menurun pada tahun 2020 akibat pandemi.
Pada tahun 2019, investasi sektor ESDM mencapai USD 33,2 miliar, yang terdiri dari sektor minyak dan gas (USD 12,9 miliar), mineral dan batu bara (USD 6,5 miliar), energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) (USD 1,7 miliar), serta listrik (USD 12,1 miliar). Namun, pada tahun 2020, total investasi turun menjadi USD 26,3 miliar, didorong oleh penurunan investasi di sektor listrik dan minerba.
Pada tahun 2021 dan 2022, investasi mulai menunjukkan pemulihan dengan masing-masing mencapai USD 27,5 miliar dan USD 27,0 miliar. Sektor migas tetap menjadi kontributor utama, diikuti oleh sektor minerba dan listrik. Tahun 2023 kembali mengalami kenaikan investasi sebesar USD 29,9 miliar.
Baca Juga: Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Capai Target, Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024 Semakin 'Hijau'
Pada tahun 2024, investasi sektor ESDM mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya, yaitu mencapai USD 32,3 miliar. Kontribusi terbesar masih berasal dari sektor migas dengan USD 17,5 miliar, disusul oleh sektor minerba yang mencapai USD 7,7 miliar.
Sektor EBTKE juga mengalami peningkatan menjadi USD 1,8 miliar, yang menunjukkan tingginya komitmen pemerintah dalam pengembangan energi terbarukan. Namun, investasi di sektor listrik mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi USD 5,3 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement