
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa sepanjang 2024, sektor ESDM menyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp269,5 triliun. Capaian ini melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp234,2 triliun atau mencapai 115% dari target tahun lalu.
"Terdiri dari migas sebesar Rp110,9 triliun, minerba Rp140,5 triliun, EBTKE Rp2,8 triliun, dan lainnya Rp15,4 triliun,” ujar Bahlil dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024 di Jakarta, Senin (3/2/2025).
Baca Juga: Rekor Tertinggi Setelah Pandemi, Realisasi Investasi Sektor ESDM Meningkat di Tahun 2024
Keberhasilan ini didorong oleh realisasi investasi sektor ESDM yang mencapai USD32,3 miliar sepanjang 2024. Jumlah tersebut meningkat sekitar 8% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan investasi sebesar USD29,9 miliar.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, investasi terbesar mengalir ke subsektor migas dengan nilai USD17,5 miliar. Sektor mineral dan batubara (minerba) menyusul dengan investasi USD7,7 miliar, diikuti ketenagalistrikan sebesar USD5,3 miliar, serta Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) sebesar USD1,8 miliar.
"Akumulasi total investasi sektor ESDM tahun 2024 sebesar USD32,3 miliar, atau sekitar Rp515 triliun,” tutup Bahlil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement