
Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) mengalami penurunan tajam pada penutupan perdagangan di Senin (3/2). Pelemahan ini terjadi setelah adanya pengumuman terkait dengan penundaan penerapan tarif baru selama satu bulan terhadap Meksiko.
Dilansir dari CNBC International, Selasa (4/2), Indeks Dolar (DXY) mengalami penurunan sebesar 0,639% menjadi 108,81. Padahal dalam awal perdagangan, indeks ini sempat mencapai level tertinggi dalam tiga minggu di angka 109,88.
Baca Juga: Pluang Atasi Masalah Harga Dolar AS dan Menjamin Keamanan Dana Nasabah
Presiden AS, Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan Meksiko. Negara tersebut bersedia untuk mengerahkan tentaranya untuk menekan peredaran narkoba ilegal dalam kawasan perbatasan antara Meksiko-AS.
“Kami telah mencapai kesepakatan untuk memperkuat perbatasan antara Meksiko-AS,” kata Trump.
Trump mengatakan atas hal tersebut, ia menunda kebijakan tarif selama satu bulan untuk Meksiko. Ia juga menegaskan bahwa selama masa penundaan ini, negosiasi antara kedua negara akan terus berlanjut.
Baca Juga: Dibongkar Google, Ini Biang Error Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS
Adapun Kanada juga tengah melakukan negosiasi terkait dengan kebijakan taarif. Meski begitu, terdapat kabar bahwa penundaan sepertinya tak akan terjadi untuk kebijakan tarif ke Kanada.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement