Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Kaleng-Kaleng! Bank Mandiri Catat Ledakan Transaksi di Living' dan Kopra

Bukan Kaleng-Kaleng! Bank Mandiri Catat Ledakan Transaksi di Living' dan Kopra Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat pertumbuhan pesat pada layanan digitalnya, Livin’ by Mandiri. Hingga akhir 2024, jumlah pengguna aplikasi ini mencapai 29,3 juta, meningkat 29 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Timothy Utama, mengungkapkan bahwa lonjakan jumlah pengguna diikuti dengan peningkatan volume transaksi yang signifikan. Sepanjang 2024, frekuensi transaksi di Livin’ by Mandiri mencapai 3,9 miliar, tumbuh 38 persen yoy.

“Pertama, jumlah pengguna mencapai 29,3 juta atau tumbuh 29 persen year on year. Kedua, frekuensi transaksi tumbuh 38 persen year on year, diikuti dengan nilai transaksi tumbuh 23 persen year on year,” kata Timothy dalam Paparan Kinerja Kuartal IV 2024 di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga: Kredit Bank Mandiri Melejit! Tembus Rp 1.670 Triliun di 2024

Selain Livin’ by Mandiri, platform digital untuk segmen bisnis dan korporasi, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, juga mencatat perkembangan signifikan. Platform ini telah mengelola transaksi senilai Rp 22.700 triliun, dengan pertumbuhan volume transaksi sebesar 17 persen yoy. Frekuensi transaksi di Kopra by Mandiri pun meningkat 21 persen yoy menjadi 1,3 miliar transaksi.

“Platform ini terus dikembangkan untuk memberikan layanan yang lebih luas kepada segmen korporasi dan bisnis dengan berbagai fitur yang semakin terintegrasi,” ujar Timothy.

Baca Juga: Bos Bank Mandiri Proyeksikan Penurunan BI Rate Masih Berlanjut di 2025

Kinerja positif Bank Mandiri juga tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), yang naik 7,73 persen yoy menjadi Rp 1.699 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan signifikan pada segmen giro dan tabungan (CASA), yang kini mencapai 80,3 persen dari total DPK.

CASA Bank Mandiri tumbuh berkat kenaikan tabungan sebesar 13,4 persen yoy menjadi Rp 665 triliun, serta ekspansi giro sebesar 3,6 persen yoy menjadi Rp 606 triliun.

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari optimalisasi layanan digital seperti Livin’ by Mandiri, yang semakin mempermudah transaksi dan perencanaan keuangan bagi nasabah ritel, serta Kopra by Mandiri, yang memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan bagi segmen wholesale,” tambah Timothy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: