Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp278,48 triliun hingga akhir 2024, tumbuh 15,88 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Capaian ini menunjukkan kinerja impresif BSI dengan pertumbuhan di atas rata-rata industri perbankan.
"Hingga akhir tahun 2024, total pembiayaan sebagaimana tampak di layar yang disalurkan oleh BSI sebesar Rp278 triliun atau kurang lebih tumbuh sebesar 15,88 persen dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya," ujar Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, dalam konferensi pers paparan kinerja triwulan IV/2024 di Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Baca Juga: Laba BSI Meroket Jadi Rp7,01 Triliun, Aset Tembus Rp408 Triliun
Berdasarkan segmen, pembiayaan terbesar berasal dari segmen konsumer, gold business & card yang mencapai Rp151,88 triliun, meningkat 16,34 persen yoy. Segmen wholesale menyalurkan pembiayaan Rp77,22 triliun atau naik 14,38 persen yoy, sedangkan segmen ritel mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 16,86 persen menjadi Rp49,38 triliun.
Baca Juga: Dorong Ekonomi Hijau, BSI Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp293 Triliun
"Semua segmen tumbuh positif double digit, di mana segmen wholesale tumbuh sebesar 14,38 persen, kemudian ritel tumbuh sebesar 16,8 persen dan segmen berikutnya yaitu segmen konsumer tumbuh sebesar 16,3 persen," imbuh Hery.
Di sisi kualitas aset, rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) gross BSI membaik menjadi 1,90 persen per Desember 2024. Selain itu, cost of credit (CoC) juga menunjukkan perbaikan, berada di level 0,83 persen sepanjang 2024.
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI turut mencatatkan pertumbuhan 11,46 persen yoy menjadi Rp327 triliun. Komposisi Current Account Savings Account (CASA) juga menguat dengan nilai mencapai Rp197 triliun pada akhir 2024.
"Hal ini memperkokoh CASA BSI menjadi Rp197 triliun pada akhir tahun 2024," tutur Hery.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement