
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan kinerja gemilang sepanjang tahun 2024 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 7,01 triliun. Capaian ini meningkat 22,83% dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5,7 triliun.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyebutkan bahwa pertumbuhan laba ini didorong oleh penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp 277,86 triliun, meningkat 15,92% secara tahunan (year-on-year/yoy).
“Hal ini membuat BSI mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 7,01 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 22,83% secara year-on-year,” ujar Hery dalam konferensi pers paparan kinerja triwulan IV/2024 di Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Baca Juga: BSI Resmi Kelola Dana ASR Migas! Nilainya Capai Jutaan Dolar AS
Selain pertumbuhan laba, BSI juga mencatatkan total aset sebesar Rp 408,61 triliun per Desember 2024, naik 15,55% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 353,62 triliun.
“Ini pertama kali BSI memiliki aset lebih di atas Rp 409 triliun, jadi BSI sekarang sudah jadi bank Rp 400 triliun,” ungkap Hery.
Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BSI mencatat pertumbuhan 11,46% yoy menjadi Rp 327 triliun. Komposisi Current Account Savings Account (CASA) juga menguat, mencapai Rp 197 triliun pada akhir 2024.
“Hal ini memperkokoh CASA BSI menjadi Rp 197 triliun pada akhir tahun 2024,” tutur Hery.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement