Keripik Tempe UMKM Mintra Binaan Bank Indonesia Jabar Tembus Pasar Arab Saudi

CV Kahla Global Persada, UMKM binaan Bank Indonesia Jawa Barat yang berasal dari Sukabumi telah mencatatkan sejarah dengan sukses mengekspor produk keripik tempe ke Arab Saudi.
Pelepasan ekspor yang dilakukan pada (6/2/2025) di Gedung Serbaguna Bunda Ratu, Sukabumi. Dalam debut ekspornya, CV. Kahla Global Persada mengirimkan 1.200 box atau sekitar 28.728 pcs keripik tempe senilai 269 juta Rupiah ke Arab Saudi.
Perusahaan yang telah mendapatkan berbagai bantuan teknis dari Bank Indonesia ini berhasil mengembangkan kemampuan mereka dalam pengelolaan toko online, pencatatan keuangan, serta memperluas akses ke pemodalan dan pasar global.
Tak hanya sukses di pasar lokal, produk keripik tempe dengan merek "Kahla" kini juga dapat ditemukan di sejumlah negara seperti Thailand, Malaysia, Kanada, New Zealand, Korea Selatan, dan Australia. Keberhasilan ekspor ini juga menunjukkan bahwa tempe, makanan khas Indonesia, mampu merambah pasar global sebagai camilan sehat berkelas.
Selain berfokus pada pengembangan bisnis, CV. Kahla Global Persada juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar, dengan memberikan kesempatan kerja kepada pria yang kesulitan memperoleh pekerjaan di industri garmen.
Saat ini, perusahaan yang didirikan pada 2014 ini mempekerjakan 15 orang pegawai dan memiliki kapasitas produksi hingga 31.000 bungkus per bulan.
Baca Juga: Menteri UMKM Sebut Ekosistem Kerajinan Lokal Semakin Digemari Pasar Global
CV. Kahla Global Persada telah diakui melalui berbagai penghargaan, seperti Wirausaha Baru Terinspiratif pada 2016, Top One UB Women Indonesia pada 2020, dan UKM Terbaik Kabupaten Sukabumi pada 2023.
Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian UMKM dan Koperasi, Temmy Satya Permana, mengucapkan selamat atas keberhasilan ekspor perdana ini dan berharap CV Kahla Global Persada dapat terus memperluas pasar ekspor.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muslimin Anwar, menegaskan bahwa langkah ini penting untuk meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar internasional.
"Keberhasilan ini menjadi contoh inspiratif bagi UMKM lainnya, khususnya di Sukabumi, untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas produk agar dapat menembus pasar global," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement