Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengapresiasi para pengusaha UMKM yang inovatif dan terus melakukan terobosan untuk menumbuhkan perekonomian saat membuka acara Inacraft 2025 di Jakarta pada Rabu (5/2/2025).
Menteri UMKM mengatakan ekosistem kerajinan dengan kearifan lokal terbukti semakin digemari, tidak hanya oleh pasar domestik namun juga internasional yang tercermin dari target komersial Inacraft 2025.
Pada 2025, target komersial pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap se-Asia Tenggara itu mencapai angka Rp100 miliar dan target kontrak sebesar 1,5 juta dolar AS.
Baca Juga: BRI Rancang Strategi Jangka Panjang untuk UMKM Lewat BRI Microfinance Outlook 2025
"Tahun lalu transaksi Inacraft menembus Rp75 miliar sehingga acara ini menjadi peluang dan kesempatan bagi pengusaha UMKM untuk tumbuh dan berkembang," ucap Maman, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Kamis (6/2).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Maman menekankan bahwa salah satu komitmen Kementerian UMKM adalah agar para pengusaha UMKM bisa masuk ke dalam rantai pasok industri.
"Kami berkomitmen untuk membentuk holding UMKM guna membangun konektivitas antara pengusaha UMKM dan industri besar. Untuk itu diperlukan kolaborasi antar Kementerian/Lembaga agar bisa membuat pengusaha UMKM semakin berkembang dan meningkatkan usahanya," ujar Menteri Maman.
Menteri Maman juga berpesan agar masyarakat membiasakan untuk datang ke acara seperti Inacraft sebagai bentuk dukungan bagi pengusaha UMKM di seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement