Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamen ESDM : Efisiensi Anggaran Tak Berpengaruh pada Proyek Pipa Gas Dusem & Cisem II

Wamen ESDM : Efisiensi Anggaran Tak Berpengaruh pada Proyek Pipa Gas Dusem & Cisem II Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menegaskan bahwa proyek pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang (Cisem) tahap II di Jawa dan Dumai-Sei Mangkei (Dusem) di Sumatera tidak terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah.

Seperti diketahui, kedua proyek strategis ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Baru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penghematan anggaran pemerintah sebesar Rp306,69 triliun pada APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Penghematan ini meliputi pengurangan belanja kementerian/lembaga sebesar Rp256 triliun dan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp50,596 triliun.

“Kalau ini (pipa gas) tidak termasuk. Anggaran penghematan itu adalah anggaran penghematan belanja kementerian/lembaga,” ucap Yuliot saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jum’at (07/02/2025).

Baca Juga: Presiden Prabowo Instruksikan Pengecer (Sub Pangkalan) LPG 3 Kg Diaktifkan, KESDM dan Pertamina Gercep Tinjau Suplai LPG

Proyek pipa gas Cisem II direncanakan sepanjang 245 km dengan menggunakan skema Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) berbasis APBN. Proyek ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk menghubungkan jaringan transmisi gas bumi dari Jawa Timur hingga Sumatera.

Jaringan ini akan terhubung dengan pipa Gresik-Semarang (Gresem) yang sudah ada, lalu disambungkan ke jaringan Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Ke depannya, juga akan dibangun pipa gas bumi Dumai-Sei Mangkei (Dusem) di Sumatera.

Pada tahap II proyek Cisem, alokasi dana sebesar Rp2,7 triliun dari APBN akan digunakan untuk pembangunan selama 18 bulan dalam rentang waktu tiga tahun. Proyek ini ditargetkan selesai pada Kuartal I tahun 2026.

Proyek Cisem Tahap II akan melengkapi Tahap I yang telah selesai dibangun sepanjang 60 km pada tahun 2023 dan mulai beroperasi untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Kawasan Industri Kendal sejak 17 November 2023, serta Kawasan Industri Batang sejak 27 Juli 2024.

Baca Juga: Kapan MIP Batu Bara Terbentuk? Kementerian ESDM Beri Sinyal!

Yuliot menekankan bahwa pembangunan pipa gas ini sangat mendesak.

”Sehingga kalau tidak dilakukan percepatan, sehingga biaya listrik yang ditanggung oleh industri kan semakin tinggi, jadi daya saing kita akan tergerus. Jadi pemerintah berusaha untuk bagaimana percepatan pembangunan jaringan gas yang ada di Sumatera termasuk aliran ke Batam. Jadi untuk di Jawa itu juga sama, untuk Cisem itu juga kita lakukan percepatan,” tutup Yuliot.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: