Jangan Sampai Salah! Ini Jenis Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang Ditanggung Pemerintah

Pemerintah resmi meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis yang mulai berjalan pada 10 Februari 2025. Program ini akan tersedia di 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pemeriksaan ini dapat diakses oleh seluruh masyarakat sesuai dengan kelompok usia masing-masing dan dilakukan setiap tahun, tepat saat ulang tahun hingga 30 hari setelahnya.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa program ini dirancang untuk mencakup seluruh populasi, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia. “Dilakukannya di mana? Di 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang sudah bekerja sama dengan BPJS,” ujar Budi usai melaporkan perkembangan program tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Jenis Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pemeriksaan kesehatan yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi tubuh dan usia. Berikut rinciannya melansir ayosehat.kemkes.go.id:
-
Bayi Baru Lahir
Jenis pemeriksaan yang akan diberikan untuk bayi baru lahir, meliputi deteksi dini hormon tiroid, G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency atau defisiensi enzim G6PD), penyakit jantung bawaan, dan skrining untuk memantau pertumbuhan anak. -
Balita dan Anak Prasekolah
Jenis pemeriksaan yang akan diberikan, meliputi skrining tuberkulosis (penyakit infeksi paru), pemeriksaan pendengaran, penglihatan, dan kondisi gigi. Jika diperlukan, juga akan dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi thalasemia (kelainan darah) dan diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi). -
Remaja dan Dewasa
Untuk remaja dan dewasa, pemeriksaan yang akan diberikan meliputi tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, pemantauan risiko kardiovaskular (masalah terkait jantung dan pembuluh darah), fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus. -
Lansia
Lansia akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan fungsi indra (pendengaran, penglihatan), kesehatan jiwa, hati, geriatri (penilaian kesehatan orang tua), deteksi gangguan kardiovaskular, paru, dan kanker.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement