Dapat Dukungan Masyarakat, Program Revitalisasi Tambak Pantura Bakal Kurangi Pengangguran

Dalam mendukung pencapaian target swasembada pangan serta pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tancap gas merealisasikan program revitalisasi tambak Pantura Jawa.
KKP juga terus melakukan sosialisasi program pemerintah merevitalisasi tambak Pantura kepada masyarakat agar pelaksanaan program berjalan optimal, dan mendapat respon positif saat melakukan sosialisasi di Karawang, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025) lalu.
Baca Juga: Indonesia Diharapkan Capai Swasembada Garam pada 2027, Ini Langkah Konkret KKP
Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu mengatakan pihaknya mendapat dukungan dari semua kalangan baik masyarakat pembudidaya, kepala desa, camat, tokoh masyarakat dan agama, penda, hingga wakil rakyat di sana.
“Kami terus melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan Kementerian Kehutanan terkait kawasan hutan untuk ketahanan pangan. Tentunya (revitalisasi tambak di Karawang) tidak akan mengganggu ekosistem mangrove. Karena Hutan mangrove sebagai pelindung bagi budidaya tambak yang berkelanjutan,” tegas Dirjen Tebe, dikutip dari siaran pers KKP, Senin (10/2).
Calon lokasi revitalisasi tambak Pantura Jawa, tidak hanya dibangun petakan kolam produksi, tapi juga fasilitas lain seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mengolah air limbah dan juga vegetasi di luaran tambak yang berfungsi sebagai filter agar air yang dialirkan kembali ke laut tidak mencemari lingkungan.
“Dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Daerah juga sangat diperlukan untuk ini, antara lain membantu proses clear and clean lahan, ikut menjaga situasi sosial yang kondusif di lokasi revitalisasi dan berperan sebagai tenaga kerja di kawasan tambak nila salin,” jelas Tebe.
Program revitalisasi tambak juga mendapat dukungan dari Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Rosmilah. "Asalkan program revitalisasi tambak Pantura ini tidak merugikan masyarakat. Masyarakat sudah bertahun-tahun menetap di Desa Sedari ini dan sampai saat ini masyarakat mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, keluarganya," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement