Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kena Pangkas Anggaran, Kementan Tetap Gaspol Kejar Swasembada!

Kena Pangkas Anggaran, Kementan Tetap Gaspol Kejar Swasembada! Kredit Foto: Antara/Feny Selly
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengatakan bahwa efisiensi anggaran dipastikan tidak akan menghambat program swasembada pangan.

Kementerian Pertanian (Kementan), tetap berkomitmen menjalankan program ketahanan pangan dengan hasil optimal meskipun pemerintah menerapkan kebijakan efisiensi belanja.

"Kami sudah terbiasa mengelola anggaran terbatas tetapi tetap menghasilkan output yang maksimal. Namun, semoga anggaran tidak dikurangi," ujar Mentan dalam Rapat Kerja Komite II DPD RI di Jakarta, Senin (10/2/2025).

Baca Juga: Prabowo Pangkas Anggaran, Erick Thohir Pastikan Program BUMN Tidak Mandek

Pernyataan tersebut merespons rencana efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan APBN serta APBD Tahun Anggaran 2025.

Efisiensi anggaran menurut Amran bukanlah hal yang baru bagi Kementan. Pasalnya, kementerian tersebut pada tahun 2024 lalu telah refocusing anggaran sebesar Rp1,7 triliun untuk mendukung peningkatan produksi padi nasional.

"Kami sudah melakukan refocusing untuk pompa, benih, alsintan, program oplah, dan sebagainya. Kami bahkan memangkas anggaran perjalanan dinas, renovasi gedung, dan acara seremonial," jelasnya.

Baca Juga: Mendadak, Presiden Prabowo Minta Kementan Tegas Tetapkan Harga Gabah

Selain itu, meskipun harus menghadapi kendala cuaca ekstrem seperti La Nina dan El Nino, Kementan tetap berhasil meningkatkan produksi pangan secara signifikan.

"Alhamdulillah, meskipun dengan anggaran terbatas, kita tetap mampu meningkatkan produksi dan menyelamatkan ketahanan pangan nasional," katanya.

Kementan, sebagai bagian dari upaya swasembada pangan, menargetkan produksi padi nasional mencapai 32 juta ton pada tahun 2025 ini. Angka tersebut meningkat dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai 30 juta ton.

Amran pun mengaku optimistis jika target ini dapat tercapai dengan kolaborasi berbagai pihak. 

"Dengan kerja sama yang solid, saya yakin produksi padi nasional bisa meningkat dari 30 juta ton menjadi 32 juta ton di tahun 2025," tegasnya.

Target ini sejalan dengan rencana besar pemerintah untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2027, seperti yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: