Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahmad Sahroni Miris Istri Polisi Jadi Tersangka Penipuan Skema Ponzi, Desak Suami Turut Diperiksa

Ahmad Sahroni Miris Istri Polisi Jadi Tersangka Penipuan Skema Ponzi, Desak Suami Turut Diperiksa Kredit Foto: Instagram/ahmadsahroni88
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polisi mengungkap skema ponzi dalam penipuan gesek tunai (gestun) fiktif yang dilakukan tersangka Wike Widiati (26).

Tersangka diketahui merupakan oknum istri polisi atau bhayangkari di Jambi. Skema penipuan ini berjalan dengan iming-iming keuntungan besar agar korban bertambah banyak.

Direskrimum Polda Jambi Kombes Manang Soebeti, Senin (10/2), menyebut total ada 32 dari grup member yang terdata dengan kerugian Rp 4,8 miliar.

Kasus ini pun lantas turut mendapat sorotan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem itu meminta polisi turut mengusut suami pelaku, seorang anggota polisi, untuk mengetahui keterlibatannya.

“Apresiasi Polda Jambi yang telah berhasil mengungkap skema penipuan ini. Selanjutnya saya minta Propam Polda Jambi juga turun tangan untuk cek apakah suami pelaku terlibat dalam skema ini. Karena jarang sekali suami tidak tahu kegiatan istri. Apalagi perputaran uangnya sampai miliaran. Jadi biar dicek sekalian, ada penyalahgunaan jabatan atau tidak. Saya khawatir nama Polri dipakai untuk hal yang nggak bener dan jadi merusak citra Polri di mata para korban,” ujar Sahroni dalam keterangan (11/2).

Lebih lanjut, Sahroni pun meminta agar polisi menindak pelaku tanpa adanya konflik kepentingan apa pun. Ia berharap pelaku mendapat ganjaran hukuman setimpal.

“Dan juga jangan mentang-mentang pelakunya istri polisi, jadi dapat perlakuan berbeda. Polisi harus tegas dan objektif, jerat pelaku dengan hukuman setimpal. Malah kalau bisa polisi bantu arahkan para korban untuk gugat perdata. Agar bisa balik uang mereka,” tambah Sahroni. 

Terakhir, Sahroni juga turut menghimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur skema investasi atau hal lainnya.

“Himbauan juga bagi masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan skema ponzi, investasi, atau apa pun itu, yang menawarkan iming-iming tidak masuk akal. Sudah pasti penipuan itu,” tutup Sahroni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: