Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tekan Angka Stunting Nasional, Danone Indonesia Bersama MPKU PP Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat

Tekan Angka Stunting Nasional, Danone Indonesia Bersama MPKU PP Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mempertegas posisi sebagai mitra strategis pemerintah Indonesia dalam menekan angka stunting nasional, Danone Indonesia memperluas kemitraan dengan Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah menggelar “Edukasi Akbar Program Sekolah Sehat Menuju Indonesia Emas 2045” (11/02) dalam rangka Hari Gizi Nasional 2025.

Terselenggara secara hybrid, kegiatan ini berhasil memecahkan rekor MURI untuk program edukasi dengan jumlah peserta terbanyak yaitu 18.579 siswa SD, SMP, SMA dan SMK dari 161 sekolah Muhammadiyah di empat Kabupaten Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam sambutannyaPj, Bupati Magelang Sepyo Achanto, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Danone Indonesia dan MPKU PP Muhammadiyah, “Jika tidak ditangani dengan baik, stunting dapat mengakibatkan permasalahan serius baik bagi individu yang terdampak maupun bagi bangsa. Anak dengan stunting rentan terserang berbagai penyakit gagal tumbuh yang berpengaruh kepada kemampuan kognitif danrendahnya tingkat pendidikan, sehingga sulit bersaing di dunia kerja dan berpotensi mendorong tingginya angka kemiskinan. Selain itu, anemia yang menjadi salah satu masalah kesehatan pada masyarakat Indonesia terutama remaja putri, turut berperan dalam memperburuk permasalahan stunting. Oleh karena itu, untuk mempercepat penurunan angka stunting nasional, dibutuhkan upaya kolaborasi multisektor utamanya dalam bentuk edukasi, seperti mengkampanyekan penerapan pola makan gizi seimbang dengan memperhatikan asupan zat besi, konsumsi tablet tambah darah, dan meningkatkan literasi warga sekolah tentang pola hidup sehat.”

Senada dengan Sepyo Achanto, Astri Wahyuni, Public Affairs and Sustainability Director Danone Indonesia, mengungkapkan, “Danone Indonesia tidak hanya berkomitmen untuk menghadirkan produk nutrisi dan air minum yang berkualitas, tetapi juga turut mendukung berbagai inisiatif yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi dan keberlanjutan lingkungan. Berangkat dari kesamaan tujuan dengan MPKU PP Muhammadiyah yaitu meningkatkan kesehatan umum masyarakat, Danone Indonesia bangga dan bersyukur dapat memperluas kemitraan dengan MPKU PP Muhammadiyah dalam penyelenggaraan Edukasi Akbar program Sekolah Sehat 2025, setelah sebelumnya bekerja sama dalam program Aku Suka Isi Piringku dan Sekolah Sehat Generasi Maju. Danone Indonesia memiliki komitmen jangka panjang dalam mengatasi permasalahan gizi di Indonesia seperti stunting dimana salah satu penyebab kondisi ini adalah permasalahan pola makan yang tidak tepat menyebabkan banyak anak Indonesia mengalami anemia defisiensi besi. Untuk itu edukasi dalam program sekolah sehat menjadi sangat penting untuk membawa semangat dan pemahaman untuk pencegahan stunting dan anemia dimulai dari institusi pendidikan. Kami berharap kemitraan ini dapat memperluas jangkauan edukasi kesehatan dan lingkungan untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan demi kesehatan diri dan lingkungan sekaligus menjadi langkah dan investasi masa depan untuk generasi emas, sehat, unggul, dan berkarakter.”

Sementara itu Mochamad Syafak Hanung, Wakil Ketua MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan aksi kolektif yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, organisasi keagamaan, serta institusi pendidikan, sangatlah penting untuk memastikan bahwa kasus stunting dapat ditangani dengan tepat.

“Sebagai bagian dari upaya ini, Muhammadiyah memiliki tanggung jawab untuk terus mendorong sekolah sehat, yang sejalan dengan visi Muhammadiyah dalam mencetak generasi cerdas, berakhlak mulia, dan sehat secara holistik. Program edukasi seperti Edukasi Akbar Sekolah Sehat 2025 menjadi langkah strategis dalam mempercepat penanggulangan stunting dengan melibatkan langsung siswa, guru, dan orang tua dalam penerapan pola hidup sehat.”

Pendekatan integratif dan komprehensif dalam upaya penurunan angka stunting menjadi kunci dalam menanggulangi serta mencegah stunting demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Salah satu kajian literatur yang terbit di Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, menyatakan edukasi gizi yang diberikan kepada guru dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menilai status gizi siswa, sehingga deteksi dini dapat dilakukan dengan baik. Diperlukan intervensi yang lebih komprehensif, selain edukasi gizi, dalam pencegahan stunting di sekolah dasar. Oleh karena itu, inisiatif dari Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menekan angka stunting.

kemitraan Danone Indonesia dengan PP Muhammadiyah ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Danone Indonesia telah menjalin kerja sama dengan MPKU PP Muhammadiyah untuk bersama memperluas jangkauan edukasi kesehatan dan lingkungan dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan demi kesehatan diri dan lingkungan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: