- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Wall Street Bergejolak, Investor Bimbang Hadapi Data Inflasi dan Ketidakpastian Ekonomi AS
Kredit Foto: Twitter/SquawkCNBC
Bursa Amerika Serikat (Wall Street) mencatatkan hasil yang fluktuaktif dalam perdagangan di Rabu (12/2). Hal ini menyusul data perekonomian terbaru serta ancaman perang dagang terhadap Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Kamis (13/2), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama yang tergabung dalam Wall Street. Indeks menutup perdagangan dengan hasil beragam meski bergerak cukup stabil:
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): Melemah 0,5% menjadi 44.368,56.
- S&P 500 (SPX): Turun 0,27% menuju level 6.051,97.
- Nasdaq (IXIC): Menguat tipis 0,03% menuju level 19.649,95.
Investor menyoroti data perekonomian terbaru dari AS. Indeks Harga Konsumen (CPI) tercatat naik hingga 0,5% di Januari 2025. Angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang hanya 0,3%.
Inflasi secara tahunan juga melebihi ekspektasi pasar dengan mencatatkan angka hingga 3%. Inflasi inti juga tercatat naik hingga 0,4% dalam sebulan dan 3,3% dalam setahun terakhir.
Data tersebut membuat ekspektasi suku bunga tinggi akan bertahan semakin kuat. Hal ini sesuai dengan sinyal yang sebelumnya telah diberikan oleh Federal Reserve (The Fed).
“Kami masih harus menjaga kebijakan moneter tetap ketat untuk mengendalikan inflasi,” ujar Ketua The Fed, Jerome Powell.
Meski demikian, pasar masih menaruh harapan terhadap gejolak ekonomi dari Donald Trump. Trump sebelumnya tak hanya meminta suku bunga untuk diturunkan namun juga menerapkan kebijakan tarif yang dapat memicu gejolak ekonomi dari AS.
Trump baru-baru ini juga mengumumkan bahwa dirinya akan menerapkan kebijakan tarif balasan untuk sejumlah negara. Hal tersebut berpotensi untuk memperluas perang dagang dengan AS.
Baca Juga: Dua Negara Ini Terancam Kena Tarif Impor hingga 50% dari Trump
Meski kecil, pasar menaruh harapan bahwa terdapat katalis untuk memastikan adanya pemangkasan suku bunga dalam waktu yang akan datang di AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement