- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Harga Naik Tak Wajar, Saham Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Masuk Radar UMA

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi pergerakan saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) usai mengalami peningkatan harga signifikan di luar kebiasaan (unusual market activity)
Diketahui, pada perdagangan hari ini, Kamis (13/2) pukul 09.33 WIB, saham BUVA tampak terkoreksi -8,04 ke level Rp103 setelah sebelumnya ditutup menanjak ke level Rp112 pada perdagangan Rabu (12/2). Dalam seminggu, BUVA telah meroket 8,08% dan melonjak 78,33% sepanjang sebulan terakhir.
"Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA)," ungkap Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono, dalam pengumuman BEI.
Baca Juga: SG Holdings Akuisisi Saham Morrison Express, Perluas Rantai Pasokan Global dan Layanan Logistik
Namun, BEI menegaskan bahwa UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham BUVA, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut.
"Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya," kata Yulianto.
Baca Juga: Pemerintah Sambut Baik Rencana Perluasan Investasi Lulu Grup di RI
Selain itu, investor juga diminta untuk mengkaji kembali rencana corporate action BUVA apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement