Laba Bersih Emiten Perkapalan (HATM) Merosot Meski Pendapatan Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Emiten perkapalan PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) mencatat lonjakan pendapatan bersih sebesar 29,96% sepanjang 2024, mencapai Rp748,19 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp575,67 miliar.

Mayoritas pendapatan masih berasal dari jasa pengangkutan yang menyumbang Rp731 miliar atau 97,7% dari total pendapatan, sementara Rp17,19 miliar berasal dari pendapatan demurrage.

Namun, meski pendapatan meningkat, laba bersih HATM justru mengalami penurunan signifikan. Pada 2024, laba bersih HATM turun 28,58% menjadi Rp141,53 miliar dari Rp198,17 miliar pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Duh! Penjualan dan Laba Unilever (UNVR) Kompak Anjlok pada 2024

Penurunan ini dipicu oleh beban pokok pendapatan yang membengkak hingga 59,17%, melonjak dari Rp338,72 miliar pada 2023 menjadi Rp539,17 miliar pada 2024. Akibatnya, laba kotor HATM terkoreksi menjadi Rp209,03 miliar dibandingkan dengan Rp236,95 miliar pada tahun sebelumnya.

Selain itu, kenaikan beban usaha juga turut menekan laba perusahaan. Beban usaha HATM tercatat meningkat menjadi Rp46,15 miliar dari Rp27,54 miliar pada 2023. Hal ini menyebabkan laba usaha merosot 22,22% menjadi Rp162,87 miliar dari Rp209,41 miliar.

Baca Juga: Pendapatan Merosot, Smartfren (FREN) Merugi Rp1,29 Triliun Sepanjang 2024

Di sisi neraca keuangan, total aset perusahaan mencapai Rp1,37 triliun, terdiri dari aset lancar Rp270,40 miliar dan aset tidak lancar Rp1,10 triliun. Sementara itu, liabilitas melonjak tajam menjadi Rp402,34 miliar dari sebelumnya Rp176,74 miliar pada 2023. Ekuitas juga mengalami kenaikan menjadi Rp971,03 miliar dari Rp869,08 miliar.