Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ultimatum Prabowo ke Pengusaha: Ikuti Aturan atau Kami Bertindak!

Ultimatum Prabowo ke Pengusaha: Ikuti Aturan atau Kami Bertindak! Kredit Foto: BpmI Setpres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan peringatan keras kepada para pengusaha yang tidak mematuhi aturan pemerintah, terutama terkait kesejahteraan petani. Pemerintah tidak akan ragu mengambil langkah tegas jika ada pihak yang mencekik petani demi keuntungan berlebih.

Ia mengingatkan bahwa dunia usaha boleh meraih keuntungan, tetapi tetap harus menjaga keseimbangan dengan kesejahteraan rakyat.

"Saya ingatkan pengusaha-pengusaha ya, kau boleh untung, tapi jangan mencekik petani-petani kita. Daripada kau cekik, lebih baik saya cekik kau. Boleh untung, untung yang wajar. Rakyat kita harus sejahtera, petani kita harus dapat keuntungan yang cukup," ujar Prabowo dengan nada tegas, dalam pidatonya di HUT ke-17 Partai Gerindra di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

Baca Juga: Pengusaha Soroti Target Prabowo Dongkrak Ekonomi hingga 8%, Bisakah Terwujud? 

Ia menegaskan bahwa pemerintah memiliki dasar hukum yang kuat untuk bertindak jika ada pihak yang melanggar aturan dan merugikan kepentingan rakyat. Prabowo menyebut bahwa Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 menjadi landasan utama dalam kebijakan ekonomi yang ia terapkan.

"Kalau kau tidak patuh dengan peraturan pemerintah, kalau kau tidak patuh dengan peraturan pemerintah, kami akan bertindak. Dan dasar hukum saya kuat. Dasar hukum saya adalah Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33. Perekonomian disusun atas asas kekeluargaan, kemudian cabang-cabang yang penting bagi negara, yang menguasai hajat hidup orang banyak, dikuasai oleh negara," tegasnya.

Salah satu sektor yang menjadi perhatian utama Prabowo adalah industri penggilingan padi. Ia mempertanyakan apakah sektor ini termasuk dalam cabang ekonomi yang penting bagi negara, mengingat perannya dalam ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Baca Juga: Segera Luncurkan Danantara, Prabowo Minta Jokowi Hingga Megawati Jadi Pengawas

"Saya mau tanya, penggiling-penggiling padi penting atau tidak? Menguasai hajat hidup orang banyak atau tidak? Karena itu hati-hati! Kalau kamu bandel, tidak mau memperhatikan nilai tukar petani, tidak mau mengangkat derajatnya petani, saya akan pakai Pasal 33," lanjutnya.

Prabowo juga menegaskan bahwa jika ada pengusaha di sektor penggilingan padi yang terus melanggar aturan dan merugikan petani, pemerintah tidak akan ragu untuk mengambil alih kendali industri tersebut.

"Saya, atas nama rakyat Indonesia, saya akan kuasai penggilingan-penggilingan padi yang bandel-bandel itu. Tapi saya dengar mereka sudah mau ikut," kata Prabowo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: