Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raksasa Investasi Dunia Optimis Harga Emas Sentuh $3.300 di 2025

Raksasa Investasi Dunia Optimis Harga Emas Sentuh $3.300 di 2025 Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Goldman Sachs baru-baru ini menaikkan proyeksi harga emas menjadi US$3.100 per ons di 2025. Hal ini menyusul sejumlah perkembangan dinamika ekonomi global.

Dilansir dari Reuters, Selasa (18/2), Goldman memperkirakan bahwa permintaan bank sentral yang secara struktural lebih tinggi akan mendongkrak harga emas hingga 9%. Pihaknya optimistis bahwa permintaan emas oleh bank sentral akan berangsur naik.

Baca Juga: Danatara, Bank Emas, dan Keanggotaan BRICS, Jadi Senjata Transformasi Ekonomi di Era Prabowo!

Exchange-Traded Fund (ETF) menjadi sorotan karena diperkirakan permintaan mereka terhadap emas akan meningkat seiring dengan penurunan suku bunga acuan dari Amerika Serikat (AS).

Goldman menilai bahwa meningkatnya kekhawatiran terhadap inflasi dan risiko fiskal dapat mendorong peningkatan spekulasi dan aliran dana ke ETF. Selain itu, bank sentral yang memiliki cadangan besar mungkin akan meningkatkan pembelian emas untuk mengurangi eksposur terhadap risiko utang AS.

Menurut Goldman, ketidakpastian ekonomi yang tinggi akibat penerapan kebijakan tarif balasan dapat berpotensi memaksa suku bunga diturunkan oleh Federal Reserve (The Fed). 

Jika penurunan suku bunga terjadi, bukan tidak mungkin harga emas berpotensi melonjak hingga US$3.300 per ons pada akhir dari 2025. Sebaliknya, jika suku bunga tetap, maka harga emas kemungkinan akan stabil dalam area US$3.000.

Baca Juga: Serap 125 Kg Emas Freeport, Bos Antam Kejar Target 30 Ton di 2025

Adapun Goldman tetap merekomendasikan kepada investor untuk berinvestasi dalam jangka panjang dalam pasar emas sebagai strategi melindungi aset nilai menyusul ketegangan perdagangan, risiko inflasi, serta ancaman keuangan lainnya seperti resesi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: