
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada 24 Februari mendatang.
Menjelang peresmian, spekulasi mengenai sosok yang akan memimpin lembaga tersebut semakin menguat, dengan nama Rosan Roeslani disebut sebagai kandidat utama pengganti Muliaman D Hadad sebagai Kepala BPI Danantara.
Baca Juga: Dividen BUMN Rp300 Triliun, Prabowo Gelontorkan Rp200 Triliun untuk Danantara!
Namun, saat dikonfirmasi mengenai isu tersebut, Rosan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM enggan memberikan jawaban pasti.
"Saya kan Menteri Investasi dan Hilirisasi, itu yang saya pegang ya," ujar Rosan saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (19/2).
Baca Juga: Resmi! Pandu Sjahrir Bergabung ke Danantara
Kabar mengenai kemungkinan Rosan memimpin Danantara menjadi perbincangan hangat, terutama karena ia masih aktif dalam pemerintahan. Selain Rosan, dua nama lain yang disebut masuk dalam bursa kandidat adalah Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk, Pandu Patria Sjahrir, serta Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria.
BPI Danantara sendiri diharapkan menjadi lembaga pengelola investasi strategis Indonesia, dengan fokus pada pengelolaan aset dan aliran modal untuk pembangunan jangka panjang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement