Untuk Indonesia, Solusi East Venture Hadapi Tantangan Pengembangan Industri AI

Raksasa Venture Capital Indonesia, East Ventures mewujudkan komitmennya dalam membangun ekosistem akal imitasi (Artificial Intelligence/AI) lokal dengan menghadirkan IndoBuild AI. Ia diyakini akan menjadi jalan pencarian solusi dan inovasi untuk inovator dari Indonesia.

Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca mengungkapkan bahwa IndoBuild AI hadir sebagai jawaban atas tantangan hingga meningkatkan adopsi dari AI.

Baca Juga: Lewat BigBox, Telkom Wujudkan Inovasi Data Center Lokal sebagai Solusi AI

“Dengan meningkatnya adopsi AI secara global, kami percaya pentingnya untuk mendorong diskusi yang bermakna dan mempercepat implementasi AI secara lokal di Indonesia," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Jumat (21/2).

IndoBuild AI akan mempertemukan para talenta dan pemain ekosistem teknologi untuk mengeksplorasi peluang baru serta mempercepat adopsi AI di Indonesia.

"IndoBuild AI hadir untuk menjembatani kesenjangan ini dengan menyediakan platform kolaborasi dan inovasi. Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami dalam membentuk ekosistem AI di Indonesia," jelas Wilson.

Ia juga diharapkan dapat mendorong pertukaran pengetahuan antara para inovator AI melalui serangkaian kegiatan utama, dimana akan berpuncak pada Demo Day.

Pada Demo Day, para inovator akan mempresentasikan solusi berbasis AI mereka dengan dua terbaik berhak menerima hadiah uang tunai, berbagai keuntungan, serta dukungan dari East Ventures. Adapun East Ventures’ IndoBuild AI terdiri dari beberapa rangkaian program, antara lain:

1. IndoBuild AI workshop: 26 Februari 2025

2. Proses ideasi peserta workshop: 26 Februari - 5 Maret 2025

3. Pengumuman peserta terpilih: 10 Maret 2025 

4. Demo Day: 13 Maret 2025 

Baca Juga: Disebut Bakal Pimpin Danantara Gantikan Muliaman, Ini Jawaban Rosan

"Kami mengundang para inovator untuk mengembangkan solusi transformatif yang memberikan dampak lokal dan membayangkan kembali masa depan Indonesia dengan AI yang matang,” tutur Willson.