Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Enam Startup East Ventures Mejeng di Forbes Asia 100 to Watch 2024

Enam Startup East Ventures Mejeng di Forbes Asia 100 to Watch 2024 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

East Ventures dengan bangga mengumumkan bahwa enam perusahaan portofolionya berhasil masuk dalam daftar prestisius Forbes Asia 100 to Watch 2024. Pihaknya mengatakan ini merupakan perwujudan kepercayaan industri terhadap kerja keras.

"Kami sangat bangga melihat enam perusahaan portofolio kami masuk dalam daftar Forbes Asia 100 to Watch 2024," ujar Partner East Ventures, Melisa Irene dilansir pada Selasa (27/08/2024).

Baca Juga: Komitmen Dukung Startup, Pertamina Gelar Pertamuda: Seed & Scale Up 2024

Melisa berharap pihaknya dapat terus mendukung dan berkolaborasi untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan secara global lewat pendanaan strategis terhadap industri yang ingin memberikan perubahan. Adapun enam startup dari East Ventures yang masuk dalam daftar tersebut meliputi:

  • ESQA Cosmetics: Didirikan oleh dua sahabat masa kecil, Cindy Angelina dan Kezia Trihatmanto, ESQA adalah merek kosmetik vegan pertama di Indonesia. ESQA menawarkan berbagai produk kecantikan dan perawatan kulit yang dijual secara online dan melalui toko ritel seperti Sephora, Sociolla, dan Watsons. Setelah berekspansi ke Vietnam dan Singapura, ESQA kini mengincar pasar Asia Tenggara lainnya. Pada tahun 2022, perusahaan ini berhasil mengumpulkan pendanaan seri A sebesar US$6 juta dengan partisipasi dari East Ventures dan telah mencapai keuntungan hanya dalam dua tahun operasional.
  • Gravel: Berbasis di Jakarta, Gravel memudahkan masyarakat dalam mencari pekerja konstruksi untuk proyek harian maupun proyek besar. Selain itu, perusahaan ini juga menyediakan layanan pemeliharaan dan penjualan bahan bangunan. Hingga kini, Gravel telah membantu 6.000 proyek di 20 provinsi di Indonesia dan memiliki sekitar 1,7 juta pekerja konstruksi yang terdaftar di platformnya. Total pendanaan yang diperoleh Gravel mencapai US$14 juta dari berbagai investor, termasuk East Ventures.
  • Lista: Lista adalah aplikasi yang membantu individu dan usaha kecil di Filipina mengelola keuangan mereka dengan fitur analisis yang melacak kebiasaan pengeluaran dan arus kas. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 2,5 juta kali dan menghasilkan pendapatan dari penjualan skor kredit serta biaya rujukan dari lembaga keuangan. Lista telah mengumpulkan pendanaan lebih dari US$5 juta.
  • McEasy: McEasy menyediakan perangkat lunak dan alat bantu untuk memonitor armada transportasi perusahaan, termasuk GPS, kamera, dan sensor. Pelanggan mereka mencakup perusahaan besar seperti Pertamina dan JNE. Pada tahun 2022, McEasy mendapatkan pendanaan seri A sebesar US$6,5 juta yang dipimpin oleh East Ventures, dan pada bulan Juni lalu mereka memperoleh pendanaan tambahan untuk memperkuat seri A mereka menjadi total US$11 juta.
  • Mesh Bio: Mesh Bio mengembangkan teknologi digital twin untuk menciptakan replika digital dari tubuh pasien guna memahami respons terhadap berbagai perawatan penyakit kronis. Perusahaan ini bekerja sama dengan rumah sakit di Singapura untuk memprediksi risiko kerusakan ginjal pada pasien diabetes tipe 2. Pada bulan Januari, Mesh Bio berhasil mengumpulkan US$3,5 juta dalam pendanaan seri A.
  • SaladStop! Group: SaladStop! Group menawarkan berbagai produk makanan sehat melalui merek-merek seperti SaladStop!, Heybo, Wooshi, dan layanan katering FreshKitchen. Didirikan pada tahun 2009, perusahaan ini telah berekspansi ke Singapura, Hong Kong, Indonesia, Vietnam, Korea Selatan, dan Filipina, dengan lebih dari 800 karyawan dan 75 gerai. Pada tahun 2021, SaladStop! mendapatkan pendanaan seri B sebesar US$9 juta yang diikuti oleh East Ventures.

Baca Juga: HASAN Demo Day Jakarta 2024: Momentum Akselerasi Startup Halal, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah

Enam perusahaan ini mencerminkan komitmen East Ventures dalam mendukung inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan di berbagai sektor industri di Asia Tenggara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: