Kredit Foto: Pertamina Patra Niaga
Menjelang bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga (PPN) telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di seluruh wilayah Indonesia.
Direktur PPN, Riva Siahaan memprediksi arus mudik diperkirakan akan dimulai pada 28 Maret 2025. Untuk itu, PPN akan mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri mulai 17 Maret hingga 13 April 2025. Satgas ini akan beroperasi selama dua minggu sebelum dan dua minggu setelah hari raya, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan energi selama periode tersebut.
Dalam periode tersebut, PPN memproyeksikan peningkatan konsumsi LPG sebesar 6,7% dibandingkan dengan kondisi normal pada Januari 2025. Lonjakan ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas rumah tangga selama bulan puasa dan persiapan Idul Fitri. Selain itu, kenaikan signifikan juga terjadi pada produk Pertamax, yang diprediksi meningkat sebesar 16,7% karena meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan Hingga 3,9 Juta Tabung untuk Ketersediaan LPG 3 Kg
"Sementara untuk Pertalite itu ada peningkatan sebesar 11,2% dan untuk Solar atau Biosolar itu mengalami penurunan khususnya dari aktivitas yang dilakukan oleh sektor industri," Ucap Riva, dalam rapat bersama Komisi 12 DPR RI, yang dikutip Jumat (21/2/2025)
Kemudian, dari Avtur meningkat sebesar 5% dikarenakan aktivitas penerbangan meningkat dalam momen tersebut.
Hingga 19 Februari 2025, PPN melaporkan bahwa stok BBM dan LPG berada dalam kondisi aman. Stok LPG tercatat mampu mencukupi kebutuhan selama 14,63 hari, sementara Pertalite di 21 hari, Pertamax di 19 hari, dan Solar di 17,73 hari. Untuk sektor aviasi, peningkatan kebutuhan Aftur diperkirakan sebesar 5%, seiring dengan bertambahnya jumlah penerbangan selama musim mudik.
Baca Juga: BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota Dan Skema Pemerintah
PPN juga memastikan bahwa pasokan LPG 3 kilogram, yang menjadi andalan rumah tangga, akan tetap stabil. Subpangkalan yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk yang masih dalam proses pendaftaran, akan terus didukung oleh PPN untuk menjamin kelancaran distribusi.
Dalam menghadapi Ramadan dan Idul Fitri, PPN akan berfokus pada empat pilar strategi utama, yaitu layanan energi, yang mencakup enam sektor yakni rumah tangga, transportasi sungai, udara, darat, industri, serta operasional lainnya. PPN berkomitmen untuk memastikan tidak ada kendala dalam penyaluran energi selama periode ini, termasuk menjaga ketersediaan di 370 ribu subpangkalan LPG.
Dengan berbagai persiapan ini, PPN optimistis bahwa kebutuhan BBM dan LPG masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2025 dapat terpenuhi dengan baik.
"kami memastikan bahwa khususnya di masa pelayanan Ramadhan dan Idul Fitri pelayanan untuk LPG 3 kilo akan berjalan dengan lancar insya Allah," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement