
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkomitmen melakukan transformasi digital di sektor pariwisata guna menjangkau wisatawan yang lebih luas.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui pengembangan website indonesia.travel yang saat ini telah memasuki peluncuran tahap 1 dengan menghadirkan desain yang lebih imersif, informatif, dan ramah pengguna serta penyempurnaan fitur website.
Baca Juga: Pemerintah Tingkatkan Produktivitas dan Kualitas Tenaga Kerja
Pengembangan ini diharapkan memperkuat situs sebagai pintu utama calon wisatawan untuk mengenal lebih jauh destinasi Indonesia sehingga memberikan pengalaman yang semakin berkesan.
"Menurut data dari platform Amadeus menunjukkan ada hampir satu miliar pencarian mengenai Indonesia tapi yang datang baru mencapai 13,9 juta kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2024. Konversinya hanya satu persen. Ini menunjukkan bahwa meskipun minat tinggi, namun masih ada tantangan dalam mengubah pencarian ini menjadi kunjungan," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, dalam acara diskusi bersama sejumlah pemimpin redaksi media nasional beberapa waktu lalu, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Kamis (27/2).
Menpar Widiyanti berharap peluncuran inovasi terbaru tahap 1 dari website indonesia.travel dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia. Pengembangan Tourism 5.0 sendiri menjadi salah satu dari lima program prioritas di tahun 2025 yang dikembangkan oleh Kemenpar.
"Selain mendesain ulang tampilan website indonesia.travel, fitur-fitur utama yang ditingkatkan termasuk optimalisasi pencarian informasi wisata, digitalisasi Calendar of Events, yang tadinya hanya PDF, kita flip pages itu kita bisa atur tanggalnya, destinasinya,” jelas Menpar Widiyanti.
Proses revamping masih akan terus berjalan hingga tiga tahapan. Setelah pondasi digital yang kuat terbentuk, selanjutnya akan memasuki tahap kedua yaitu pengembangan AI untuk menciptakan pengalaman wisata yang lebih cerdas dan personal sehingga akan mempermudah wisatawan dalam merencanakan perjalanan mereka.
Dengan teknologi AI, Menpar Widiyanti ingin memastikan bahwa setiap wisatawan mendapatkan rekomendasi perjalanan sesuai dengan preferensi mereka.
Langkah terakhir dalam transformasi website indonesia.travel adalah digitalisasi pariwisata secara menyeluruh dan berkelanjutan. Di mana Kemenpar akan mengeksplorasi berbagai teknologi dan alat digital untuk mengoptimalisasikan ekosistem pariwisata. Dari pengelolaan data wisatawan hingga penerapan kecerdasan buatan dan interaksi langsung.
"Kami ingin menghadirkan pengalaman yang seamless dan berbasis teknologi mutakhir. Dengan pendekatan ini, Indonesia tidak hanya beradaptasi dengan era digital tapi juga menjadi pelopor dalam penerapan teknologi di sektor pariwisata," kata Menpar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement