Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Buka Keran Impor Gula! Ini Alasannya

Pemerintah Buka Keran Impor Gula! Ini Alasannya Kredit Foto: Bulog
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah memastikan impor gula Kristal mentah (GKM) atau raw sugar hanya dilakukan untuk cadangan pangan pemerintah (CPP), bukan untuk kebutuhan konsumsi saat ini.

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD, Sis Apik Wijayanto, menegaskan bahwa stok gula konsumsi nasional masih aman menjelang masa giling pada Mei dan Juni 2025.

"Importasi ini adalah untuk cadangan pangan pemerintah, bukan untuk kebutuhan sekarang," ujar Sis Apik dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Meskipun stok saat ini cukup, Sis Apik menegaskan pemerintah tetap perlu memiliki cadangan gula guna mengantisipasi kondisi yang tidak terduga. Oleh karena itu, pihaknya masih menjalin negosiasi dengan beberapa negara produsen gula untuk memastikan pasokan yang optimal.

Baca Juga: Pemerintah Jamin Harga Gula Petani Stabil Meski Ada Impor

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PTPN III (Persero), Muhammad Abdul Ghani, menyebut bahwa stok gula konsumsi pemerintah saat ini masih bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga tiga hingga empat bulan ke depan. Oleh sebab itu, ia memastikan bahwa impor gula kali ini tidak akan didistribusikan ke pasar.

"Gula yang diimpor oleh teman-teman dari RNI itu nanti tidak didistribusikan ke pasar, tapi untuk cadangan pangan pemerintah, untuk jaga-jaga," ujar Ghani.

Baca Juga: PTPN III dan SGN Aktifkan Kembali Pabrik Gula untuk Wujudkan Swasembada Nasional

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan atau Zulhas, mengatakan bahwa keputusan impor gula ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Zulhas menjelaskan bahwa awalnya pemerintah telah melarang impor beberapa komoditas seperti jagung, beras, dan garam. Namun, kebijakan terkait gula mengalami perubahan.

"Gula sudah boleh (diimpor). Perintah Presiden, jadi saya tidak berani," kata Zulhas.

Dengan langkah ini, pemerintah berupaya menjaga stabilitas pangan nasional, memastikan ketersediaan stok gula, serta mengantisipasi potensi kelangkaan di masa mendatang.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: