- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Merasa Ditipu, Trump Berikan Sinyal Tak Akan Beri Keringanan Soal Tarif ke Uni Eropa

Amerika Serikat (AS) mengindikasikan bahwa pihaknya tak akan memberikan keringanan terkait dengan kebijakan tarif 25% untuk Uni Eropa. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Presiden AS, Donald Trump.
Trump baru-baru mengatakan pihakny akan menerapkan tarif balasan sebesar 25% terhadap barang impor dari Uni Eropa (UE). Kebijakan ini bertujuan untuk menyamakan bea masuk dengan negara lain serta mengimbangi berbagai pembatasan perdagangan yang dianggap merugikan bagi AS.
Baca Juga: Ikuti Langkah Trump, Uni Eropa Bakal Paksa India Pangkas Tarif Mobil hingga Wine
Trump juga menegaskan bahwa kebijakan tarif ini merupakan balasannya terhadap praktik tidak adil, khususnya terhadap industri otomotif dan pertanian yang diterapkan oleh Uni Eropa. Oleh karenanya, tarif ini akan sedikit berbeda dengan yang diterapkan ke Kanada dan Meksiko.
"Mereka tidak menerima mobil kami. Mereka pada dasarnya tidak menerima produk pertanian kami," ujar Trump, dilansir dari Reuters, Jumat (28/2).
Trump bahkan menambahkan bahwa dirinya berkeyakinan bahwa Uni Eropa dibentuk untuk menipu serta manahan laju ekonomi dari Amerika Serikat.
Adapun Juru Bicara (Jubir) Komisi Eropa menyatakan bahwa pihaknya akan bereaksi tegas dan segera terhadap hambatan perdagangan yang dianggap tidak berdasar dari AS.
"Uni Eropa adalah pasar bebas terbesar di dunia. Dan ini telah membawa manfaat besar bagi Amerika Serikat," kata Jubir Komisi Eropa.
Baca Juga: Persiapkan Tarif, Donald Trump Bunyikan Genderang Perang Dagang ke Uni Eropa
Uni Eropa juga memperingatkan bahwa kebijakan tarif yang tidak sah akan memicu tindakan balasan dari UE. Peningkatan ketegangan dagang ini berpotensi memicu perang dagang baru antara dua ekonomi besar dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement