
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya mengaskan sektor ekonomi kreatif (ekraf) memiliki potensi besar dalam meningkatkan pendapatan daerah dan membuka peluang kerja berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Menekraf Riefky saat menjadi pembicara dalam Retret Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).
Baca Juga: Prabowo Prediksi Bank Emas Naikkan PDB Rp245 Triliun, Bos BRI Ungkap Perhitungannya
Pemerintah telah menetapkan target peningkatan kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan pendapatan daerah.
"Kementerian Ekonomi Kreatif memiliki 17 subsektor prioritas, seperti kuliner, kriya, fashion, hingga seni rupa. Kita harus memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja berkualitas," tegasnya, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Jumat (28/2).
Menekraf Riefky menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
Konsep Hexahelix, yang melibatkan pemerintah, lembaga keuangan, media, akademisi, asosiasi, dan sektor bisnis, disebutnya sebagai strategi utama dalam membangun industri ekonomi kreatif yang berdaya saing global.
"Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, media, akademisi, asosiasi, dan sektor bisnis, sangat penting untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang berdaya saing global," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement