Pak Trump Bilang Presiden Ukraina Terlalu Lebay, 'Maunya Perang Terus, Padahal Negara Lemah'

Presiden AS Donald Trump menilai Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertindak lebay alias berlebihan.
Keduanya terlibat adu mulut saat bertemu di Gedung Putih. Trump mengklarifikasi bahwa ia hanya menginginkan Rusia dan Ukraina damai.
Pernyataan itu disampaikan setelah perdebatan sengit antara dirinya, Zelenskyy, dan Wakil Presiden JD Vance di Ruang Oval Gedung Putih.
"Dari sudut pandangnya, ia terlalu berlebihan. Kami menginginkan perdamaian. Kami tidak mencari seseorang yang akan merekrut kekuatan yang kuat dan kemudian tidak berdamai karena mereka merasa berani," kata Trump, mengkritisi sikap Zelenskyy.
"Kami tidak ingin terlibat dalam perang selama 10 tahun dan bermain-main,” ujarnya.
Trump menyebut Zelenskyy ingin melanjutkan perang.
"Dia adalah orang yang ingin kita bergabung dan terus berperang. Tetapi posisinya sangat lemah. Saya ingin perdamaian segera. Presiden (Rusia) Putin pun ingin mewujudkannya, dia ingin mengakhiri perang,” kata Trump.
Alih-alih melanjutkan perang, Trump mendesak Zelenskyy untuk segera melakukan gencatan senjata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement