- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
IHSG Diprediksi Konsolidasi, Mirae Asset Rekomendasikan Saham BRIS, DEWA dan SCMA

Mirae Asset Sekuritas Indonesia pada perdagangan Senin (3/3/2025) memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dalam pola konsolidasi, dengan rentang perdagangan di level 6.224 hingga 6.354, sementara support berada di level 6.200.
Sebelumnya, pada perdagangan Jumat (28/2/2025), IHSG mengalami koreksi tajam hingga 3,3%, menjadi pelemahan terdalam sejak Agustus 2024. Indeks ditutup pada level 6.270,6, yang merupakan titik terendah sejak Maret 2021. Sepanjang pekan lalu, IHSG anjlok 7,8%, menjadikannya bursa saham dengan kinerja terburuk di 2025, dengan penurunan 11,3% year-to-date (YTD).
Aksi jual investor asing terus meningkat, dengan outflow asing pada Jumat lalu mencapai Rp2,1 triliun. Secara total, arus modal keluar selama sepekan mencapai Rp10,2 triliun (USD624 juta), dengan setengah dari jumlah tersebut berasal dari penjualan saham sektor perbankan.
Baca Juga: Lawan Ancaman Tarif Amerika Serikat, Investor Bursa Eropa Tetap Optimistis
Saham BBRI menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan outflow Rp2,1 triliun, diikuti oleh BBCA sebesar Rp1,8 triliun, dan BMRI Rp1,1 triliun.
Selama Februari, total arus modal keluar dari pasar saham Indonesia tercatat sebesar Rp21,9 triliun (USD1,3 miliar). Di sisi lain, obligasi pemerintah Indonesia (SBN) justru mencatat inflow sebesar Rp8,1 triliun (USD503,1 juta).
Tekanan di pasar saham juga dirasakan negara tetangga, dengan indeks bursa Malaysia dan Filipina masing-masing melemah 4,1% YTD dan 8,1% YTD. Pada bulan Februari, Malaysia mengalami outflow asing sebesar USD351 juta, sedangkan Filipina mencatat arus keluar sebesar USD145 juta.
Baca Juga: Ulah Ugal-Ugalan Elon Musk Bikin Saham Tesla Anjlok
Pada perdagangan hari ini, Mirae Asset merekomendasikan sejumlah saham berikut:
BRIS, buy on weakness
Support : 2,420
Resistance : 2,560
Target price : 2,930 (+17.20%)
Cut loss : 2,400
DEWA, buy on weakness
Support : 120
Resistance : 131
Target price : 140 (+12.90%)
Cut loss : 116
SCMA, buy on weakness
Support : 185
Resistance : 198
Target price : 238 (+25.26%)
Cut loss : 178
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement