Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Musprov Kadin Jabar 'Tandingan', Almer: Fokus Bangun Ekonomi, Bukan Konflik!

Soal Musprov Kadin Jabar 'Tandingan', Almer: Fokus Bangun Ekonomi, Bukan Konflik! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Almer Faiq Rusydi, menegaskan bahwa pihaknya tetap solid dan berkomitmen menjalankan program-program yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini disampaikan di tengah dinamika internal terkait rencana musyawarah provinsi (Musprov) yang mencuat belakangan ini.

Almer menegaskan bahwa di tingkat nasional, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid, telah mencapai kesepahaman untuk bersatu demi kepentingan dunia usaha. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen Kadin di Jawa Barat untuk mengikuti langkah tersebut.

"Di tingkat nasional, dinamika di Kadin Indonesia telah selesai. Pak Anindya dan Pak Arsjad telah sepakat untuk bersatu, dan kita di daerah juga harus mengikuti jejak tersebut," ujar Almer saat acara buka puasa bersama pengurus Kadin kota/kabupaten, anggota luar biasa, serta jajaran Kadin Jabar di Bandung, Minggu malam (2/3/2025).

Menanggapi isu Musprov Kadin Jabar yang dikabarkan akan digelar hari ini (3/3/2025) Almer menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui hal tersebut. Ia menilai, seharusnya semua pihak merujuk kepada semangat Munas Konsolidasi Persatuan Kadin yang menandai berakhirnya dualisme kepemimpinan di tingkat nasional pada Januari lalu.

Baca Juga: Penjualan Tembus 25 Ribu Unit, Wuling Hadirkan New Air EV dan New Cloud EV di Bandung

"Kami tetap fokus menjalankan program kerja yang telah dirancang sejak Musyawarah Provinsi Kadin Jabar pada 15 Oktober 2024. Kami juga terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan demi kepentingan dunia usaha di Jawa Barat," tegasnya.

Lebih lanjut, Almer mengingatkan bahwa Jawa Barat merupakan barometer ekonomi nasional yang harus dijaga stabilitasnya. Dengan program pemerintahan Prabowo Subianto yang sedang berjalan, ia menilai energi Kadin seharusnya dicurahkan untuk merespons dinamika pembangunan, bukan justru terpecah dalam konflik internal.

"Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat hingga mencapai 8 persen. Itu yang menjadi fokus utama kami," tegasnya

Almer juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dinilainya memiliki visi kuat dalam memajukan ekonomi provinsi. Ia pun menegaskan bahwa Kadin Jabar tetap tegak lurus kepada Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dan siap melanjutkan serta berkontribusi dalam program pemerintah.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Jabar, BTN Relokasi Kantor Wilayah di Bandung

"Pak Anindya Bakrie pernah mengatakan, ‘Bersatu kita kuat, bercerai kita runtuh’. Ini yang harus kita pegang bersama. Kadin di semua tingkatan harus solid untuk membangun ekonomi yang lebih kuat," ujar Almer.

Dia menambahkan dengan semangat persatuan yang digaungkan oleh Kadin Indonesia dan arahan dari Presiden Prabowo Subianto, Almer berharap seluruh pengusaha yang tergabung dalam Kadin Jabar dapat tetap kompak dan bersinergi dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

"Negara ini membutuhkan persatuan dan Kadin yang dinamis. Ini adalah contoh baik yang harus dicontoh oleh seluruh daerah," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: