Siapkan US$10 Miliar, Produsen Smartphone China Ini Berencana Rambah Sektor AI
Kredit Foto: Zabra
Produsen Smartphone China, Honor baru-baru ini mengejutkan pasar dengan rencananya untuk melakukan investasi demi mengembangkan inovasi terkait akal imitasi (AI).
Dilansir dari Reuters, Selasa (4/3), Chief Executive Officer (CEO) Honor, James Li mengatakan bahwa pihaknya berencana menginvestasikan US$10 miliar selama lima tahun ke depan untuk mengembangkan AI.
Baca Juga: Apple Tertahan, Merek Spinoff dari Huawei 'Honor' Siap Masuk Lagi ke Pasar Smartphone Indonesia
Li menyebut bahwa hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi ekspansi perusahaan yang akan tidak hanya akan fokus pada smartphone tetapi juga akan mengembangkan ekosistem akal imitasi yang mencakup komputer, tablet, dan perangkat wearable.
CEO Honor, James Li, mengungkapkan bahwa perusahaan tidak hanya akan fokus pada smartphone tetapi juga akan mengembangkan ekosistem AI yang mencakup PC, tablet, dan perangkat wearable.
Adapun Honor melakukan langkah ini menyusul ledakan investasi terhadap industri akal imitasi akibat kemunculan dari DeepSeek di China.
Baca Juga: Pendiri DeepSeek Jadi Sorotan, China Dikabarkan 'Larang' Penggiat AI ke AS
Sejumlah pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga produsen peralatan rumah tangga, berlomba-lomba untuk mengintegrasikan teknologi akal imitas ke dalam produk mereka atau meningkatkan penelitian terkait untuk menciptakan inovasi baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement