Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Swasembada Pangan, Kementan Beri Insentif Motor bagi Penyuluh

Dukung Swasembada Pangan, Kementan Beri Insentif Motor bagi Penyuluh Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menyebut jika Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan 10.000 unit sepeda motor sebagai bentuk dukungan kepada penyuluh pertanian berprestasi. 

Harapan pembelian sepeda motor kepada penyuluh pertanian yang berprestasi bertujuan agar mereka dapat lebih optimal dalam mendampingi petani. Adapun kebijakan ini diumumkan dalam kegiatan Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian di Palembang, Selasa (4/3/2025).

"Penyuluh pertanian memiliki peran kunci dalam keberhasilan swasembada pangan. Kami ingin mereka berkompetisi dan menunjukkan hasil nyata dalam meningkatkan produksi pangan. Sebagai bentuk apresiasi, kami siapkan 5.000 hingga 10.000 motor untuk yang berprestasi," ujar Amran.

Baca Juga: Mentan Amran, Mahasiswa dan Rektor PTN se- Indonesia Optimis Capai Swasembada Pangan

Menurut Amran, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah penting dilakukan guna memastikan kebijakan pertanian berjalan secara efektif. Untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan, imbuhnya, koordinasi akan diperkuat dengan dinas pertanian, kelompok tani, serta pelaku usaha pertanian.

Dalam kesempatan yang sama, Amran juga menargetkan Sumatera Selatan masuk dalam tiga besar penghasil beras nasional. Untuk mendukung target tersebut, pemerintah menyiapkan tambahan satu juta hektare lahan baru untuk produksi padi, dengan tahap awal pengembangan 150.000 hektare pada 2025.

Baca Juga: Kementan akan Tindak Tegas Oknum yang Naikkan Harga Pangan

Selain itu, modernisasi pertanian akan terus didorong melalui penyaluran alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam jumlah besar. Dengan pemanfaatan teknologi ini, produktivitas pertanian diharapkan meningkat signifikan, sekaligus membuka peluang ekspor beras di masa depan.

"Pemerintah terus mengawal pengembangan sektor pertanian dengan melibatkan penyuluh sebagai ujung tombak keberhasilan program ini," tuturnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: