Ahmad Sahroni: Negara Jamin Kesejahteraan Polri, Jangan Ada Oknum yang Korup dan Intimidatif

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meresmikan pembangunan 100 ribu rumah subsidi bagi personel Polri di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/3).
Dalam sambutannya, Kapolri mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto dalam pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Kapolri mengatakan bahwa Polri menargetkan pembangunan 100 ribu unit rumah di seluruh Indonesia dengan 14 ribu unit di antaranya akan dibangun di wilayah polda jajaran.
Pembangunan rumah untuk personel Polri ini pun lantas turut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem itu menyebut langkah ini merupakan bentuk perhatian negara kepada para anggota yang telah mengabdikan dirinya.
"Negara menjamin kesejahteraan anggota Polri dengan memberikan rumah, pendidikan, kesehatan, dsb. Makanya anggota harus fokus kerja dan jangan berbuat yang tidak-tidak. Jangan ada lagi oknum yang coba-coba korup, berbuat intimidatif, dan hal-hal lainnya yang mencoreng nama baik institusi. Selalu jaga amanah profesi dan mengayomi masyarakat secara profesional,” kata Sahroni dalam keterangan (5/3).
Lebih lanjut, Sahroni berharap nantinya rumah tersebut dapat diterima oleh jajaran yang memang membutuhkan. Karena memang tak sedikit polisi yang belum memiliki tempat tinggal.
"Dan saya harap nantinya rumah subsidi tersebut bisa diberikan kepada jajaran yang tepat. Mereka-mereka yang memang perlu mendapat perhatian lebih secara ekonomi, tidak pernah membuat pelanggaran, dan selalu bekerja profesional. Yang punya catatan baik seperti itu yang harus diprioritaskan. Yang banyak tingkah nanti dulu, enak aja. Ini subsidi untuk mereka yang betul-betul mengabdi kepada masyarakat dan negara, bukan untuk mereka yang suka cari gara-gara,” tutup Sahroni.
Terakhir, Sahroni pun berharap pembangunan rumah untuk jajaran ini dapat tersebar secara merata, hingga daerah perbatasan dan terluar.
"Pembangunan 100 ribu unit rumah ini juga harus merata, tidak boleh hanya di kota-kota besar saja. Perhatikan juga jajaran yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Pengabdian mereka besar untuk negara," tutup Sahroni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement