Melonjak Tajam, BSI Salurkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp185 miliar

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan signifikan dalam pembiayaan kendaraan listrik. Hingga Januari 2025, nilai pembiayaan mencapai Rp185 miliar, meningkat 266% secara tahunan (year on year/yoy).
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan bahwa pencapaian ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) serta pemberian insentif pajak. BSI juga terus membuka peluang kolaborasi dengan pelaku pasar guna memperkuat penyerapan kendaraan listrik.
“Tahun ini kami akan menggandeng salah satu produsen ramah lingkungan untuk optimalisasi penyerapan pembiayaan EV serta melakukan optimalisasi program kerja sama car ownership program (COP). Selain itu, di internal BSI juga telah menerapkan green operation melalui mobil operasional ramah lingkungan,” ujar Anton dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Baca Juga: BSI Genjot Bisnis Emas! Targetkan Standar LBMA dan Perluas Ekosistem
Anton menambahkan, BSI terus mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan dengan memperhatikan prinsip 3P (people, profit, planet), mulai dari green business hingga green operation sejalan dengan program Astacita pemerintah.
Menurutnya, tren pembiayaan kendaraan listrik terus meningkat seiring dengan berbagai stimulus pemerintah, termasuk insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan listrik yang berlaku hingga 31 Desember 2025.
“Insentif ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, sehingga kami optimistis permintaan pembiayaan EV akan terus meningkat,” tambahnya.
Baca Juga: DPK BSI Tembus Rp327,45 Triliun di 2024, Begini Strategi di 2025
Pada awal tahun ini, BSI telah menjalin kerja sama dengan beberapa produsen otomotif EV melalui penandatanganan perjanjian pembelian kendaraan listrik serta kerja sama dengan dealer penyedia EV. Di internal BSI, tahap pertama tahun ini telah menyiapkan 139 kendaraan listrik sebagai armada operasional.
"Hal ini dilakukan sebagai langkah awal dalam mendukung program Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 melalui pengurangan emisi karbon kendaraan," jelas Anton.
Selain itu, BSI juga menawarkan berbagai promo menarik untuk pembiayaan kendaraan ramah lingkungan. “Kami menjalin kerja sama dengan beberapa merek kendaraan listrik, mengoptimalkan potensi dari 21 juta nasabah BSI, serta menyediakan uang muka rendah dan hadiah menarik untuk nasabah pembiayaan kendaraan listrik,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement