Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rukun Raharja (RAJA) Bukukan Pendapatan US$254,47 Juta Sepanjang 2024, Ini Penopangnya

Rukun Raharja (RAJA) Bukukan Pendapatan US$254,47 Juta Sepanjang 2024, Ini Penopangnya Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dengan membukukan pendapatan bersih sebesar US$254,47 juta, meningkat dari US$203,74 juta pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan di sektor distribusi gas alam serta peningkatan kontribusi dari lifting minyak dan gas.

Distribusi gas alam masih menjadi sumber pendapatan utama RAJA dengan raihan US$143,21 juta, naik dari US$105,80 juta pada 2023. Sementara itu, pendapatan dari lifting minyak dan gas juga mengalami kenaikan menjadi US$57,74 juta dari US$47,04 juta. Pendapatan lain-lain menyumbang US$56,58 juta, dengan total keseluruhan pendapatan dikurangi eliminasi sebesar US$3,06 juta.

Baca Juga: Emiten Suami Puan Maharani (RAJA) Jual 126,52 Juta Saham RATU, Begini Kinerjanya Usai Dilego

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi US$185,22 juta dari US$137,80 juta. Meski demikian, laba bruto tetap tumbuh menjadi US$69,25 juta dari US$65,93 juta.

Adapun laba usaha naik menjadi US$48,38 juta dari US$42,87 juta. Namun, laba bersih tercatat US$25,55 juta, sedikit terkoreksi dibandingkan US$25,60 juta pada tahun sebelumnya. Alhasil, laba per saham dasar pun ikut turun tipis menjadi US$0,00604 dari US$0,00606.

Baca Juga: Entitas Anak Rukun Raharja (RAJA) Sepakati Manajemen Fee Konsultasi dengan Petrogas Jatim

Dari sisi neraca keuangan, hingga 31 Desember 2024, total aset RAJA tercatat sebesar US$331,35 juta, naik dari US$328,64 juta. Aset ini terdiri dari aset lancar sebesar US$90,80 juta dan aset tidak lancar US$240,54 juta.

Sementara itu, liabilitas berhasil ditekan menjadi US$159,48 juta dari US$174,10 juta, menunjukkan efisiensi yang baik dalam pengelolaan kewajiban. Ekuitas perusahaan juga mengalami pertumbuhan menjadi US$171,86 juta dari US$154,54 juta. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: