Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efisiensi Berjalan, Kementerian ESDM Ingatkan ASN Kinerja Tak Boleh Kendur

Efisiensi Berjalan, Kementerian ESDM Ingatkan ASN Kinerja Tak Boleh Kendur Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menegaskan bahwa efisiensi anggaran bukan alasan untuk menurunkan kinerja. Hal ini disampaikan saat melantik pejabat administrasi dan fungsional serta mengukuhkan koordinator dan subkoordinator di lingkungan Kementerian ESDM pada Senin (10/3/2025).

Dadan menekankan bahwa Kementerian ESDM memiliki peran strategis dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya terkait ketahanan energi dan hilirisasi. Ia mengingatkan bahwa kecepatan dalam memberikan layanan kepada pimpinan dan unit-unit kerja menjadi tolok ukur keberhasilan organisasi.

"Khususnya di lingkungan Sekretariat Jenderal, kita sebagai unit yang memiliki tugas memberikan dukungan kepada pimpinan dan seluruh unit di lingkungan ESDM memiliki peran yang sangat strategis, sehingga kecepatan dalam memberikan pelayanan kepada pimpinan maupun seluruh unit akan menjadi tolok ukur keberhasilan organisasi," ujar Dadan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (10/3/2025). 

Baca Juga: Menteri ESDM Cek Langsung Stok dan Kualitas BBM di Bau Bau, Pertamina Siapkan Satgas RAFI 2025

Dadan meminta para pejabat yang baru dilantik untuk melaksanakan tugas sesuai kebutuhan organisasi dan tetap berorientasi pada kinerja, meskipun anggaran telah mengalami efisiensi.

"Kepada saudara-saudara para pejabat administrasi dan pejabat fungsional yang baru dilantik, apapun jabatan saudara sebagai jalur karir, keberadaan saudara adalah untuk melaksanakan tugas dan fungsi unit organisasi. Saya minta saudara harus melaksanakan tugas yang berorientasi kepada capaian kinerja organisasi. Tugas kita sebagai ASN adalah untuk melayani dan mengabdi kepada masyarakat luas," tegasnya.

Dadan juga menyoroti pejabat fungsional jenjang madya yang dianggap sebagai jabatan eksklusif dan perlu seleksi ketat agar selaras dengan kebutuhan organisasi. Oleh karena itu, pimpinan Kementerian ESDM akan memberikan pembinaan khusus bagi mereka.

"Jenjang madya ini sudah jenjang yang menengah ke atas, sudah masuk ke jajaran yang cukup eksklusif dari sisi jabatan di pemerintah, khususnya di Kementerian ESDM. Sehingga untuk yang jenjang madya ini akan dilakukan arahan secara khusus dan tidak semua yang lulus itu juga akan mendapatkan jabatan tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Anggaran Seret! Kementerian PU Lobi AIIB Bantu Biayai Infrastruktur

Dadan mengingatkan bahwa efisiensi anggaran harus diimbangi dengan inovasi agar pelayanan tetap optimal.

"Kita sudah memasuki bulan kedua untuk pelaksanaan APBN yang terefisiensikan. Silakan masing-masing, terutama untuk yang madya, bagaimana caranya supaya kinerja ini tidak berkurang atau malah harus berlebih, di saat negara sekarang membutuhkan upaya-upaya inovasi dalam memberikan layanan yang terbaik kepada stakeholder, kepada masyarakat," ungkapnya.

Sebagai informasi, dalam pelantikan tersebut, Kementerian ESDM melantik 2 orang pejabat administrator, 2 orang pejabat pengawas, 30 pejabat fungsional jenjang madya, dan 3 pejabat fungsional jenjang muda. Selain itu, peran 11 koordinator dan 30 subkoordinator juga dikukuhkan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: