Wakil Ketua Komisi IV soal Komposisi Orang Partai di FOLU yang Ditunjuk Menhut: Bagi-bagi Kue Kekuasaan
Kredit Foto: Istimewa
Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman mempertanyakan kompetensi dari komposisi dari tim Operation Management Office Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030, yang ditetapkan oleh Menteri Kehutanan (Menhut) yang juga Sekjen Partai Solidaritas Indonesia, Raja Juli Antoni.
Ia menilai publik berhak mengetahui proses seleksi tim ini serta transparansi dalam penetapan personelnya.
Sebab, menurut dia, Menhut Raja Juli menetapkan komposisi orang-orang di FOLU tersebut dari partai tertentu tanpa memiliki latar belakang tentang lingkungan.
"Kita bukannya meragukan kompetensi personel yang ditunjuk, tetapi publik perlu tahu siapa yang menyeleksi dan bagaimana prosesnya," kata Alex.
Sebagai informasi, FOLU Net Sink 2030 merupakan aksi mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan lahan dengan kondisi di mana tingkat serapan sudah lebih tinggi dari tingkat emisi pada 2030.
Lebih lanjut, politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu menyebut, komposisi tim FOLU Net Sink 2030 periode sebelumnya didominasi oleh pejabat struktural kementerian dan akademisi yang memiliki kompetensi di bidang lingkungan.
Menurutnya, keputusan Menhut Raja Juli itu berpotensi bertentangan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih.
"Jika Menhut tidak transparan dalam penunjukan personel, publik tentu akan menilai keputusan ini sebagai bagi-bagi kue kekuasaan bagi kolega politiknya. Hal ini tentu berjarak dengan semangat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," katanya.
Alex mendesak Menhut untuk bersikap transparan dalam seleksi anggota tim serta memastikan program ini berjalan sesuai dengan tujuan utama, yaitu menekan emisi karbon dan menjaga lingkungan hidup.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement