Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lihat Nasib Kanada, Sekutu Amerika Serikat Dinilai Perlu Waspadai Donald Trump

Lihat Nasib Kanada, Sekutu Amerika Serikat Dinilai Perlu Waspadai Donald Trump Kredit Foto: Antara/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terus menjadi sorotan, kali ini ia menjadi sasaran kritik menyusul kebijakan tarif yang diberlakukannya terhadap mitra dagang dari Amerika Serikat.

Mantan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull mengkritik bagaimana sejumlah mitra dagang "dikhianati" melalui kebijakan tarif dari Trump. Menurutnya, dunia tengah melihat sikap yang "tidak tersaring" dari Trump.

Baca Juga: Gegara Trump, Ekonomi Amerika Serikat Diprediksi Hanya Tumbuh 1,5% di 2025

Turnbull sendiri menekankan kepada negara sekutu untuk mempertimbangkan bagaimana mempertahankan diri secara mandiri tanpa bantuan dari Trump. Ia juga menekankan bahwa hal ini perlu dilakukan oleh Australia.

Saran politikus tersebut bukan tanpa alasan. Turnbull menyoroti ancaman kebijakan tarif universal, seperti tarif baja dan aluminium yang diterapkan tanpa pandang bulu, termasuk kepada sekutu dari Amerika Serikat.

"Semakin dekat hubungan Anda dengannya, semakin besar kemungkinan dia akan menekan Anda, memanfaatkan Anda, atau bahkan memeras Anda," ujar Turnbull dilansir dari The Straits Times, Selasa (11/3).

Adapun Turnbull mengungkit sejumlah langkah kontroversial dari Trump. Ia menyoroti bagaimana sosok tersebut seperti tak menghargai kerja sama masa lalu sejumlah negara dengan Amerika Serikat.

"Apakah ini hadiah bagi Denmark atas dukungan mereka terhadap Amerika di Afghanistan? Apakah ini balasan mereka? Dipanggil dan diberitahu bahwa mereka harus menyerahkan salah satu wilayahnya?" lanjutnya.

"Apakah ini yang diterima Kanada setelah puluhan tahun solidaritas dan aliansi, hanya untuk dianggap sebagai negara bagian ke-51 dan diancam dengan tarif yang bisa membawa mereka ke dalam resesi?" tambahnya.

Sementara itu, Trump membalas kritikan dari Turnbull. Ia mengatakan sosok mantan perdana menteri tersebut tidak memiliki kapasitas untuk mencerna dinamika geopolitik global saat ini.

Baca Juga: PR Donald Trump: Manuver China Akali Kebijakan Tarif Amerika Serikat

"Saya selalu menganggapnya sebagai pemimpin yang lemah dan tidak efektif, dan jelas rakyat Australia setuju dengan saya," tulis Trump.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: