Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Trump, Ekonomi Amerika Serikat Diprediksi Hanya Tumbuh 1,5% di 2025

Gegara Trump, Ekonomi Amerika Serikat Diprediksi Hanya Tumbuh 1,5% di 2025 Kredit Foto: Reuters/Lindsey Wasson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa Finansial Global, Morgan Stanley baru-baru ini mengejutkan pasar keuangan dengan memangkas proyeksinya soal pertumbuhan ekonomi dari Amerika Serikat di 2025.

Leader Tim Ekonom Morgan Stanley, Michael T. Gapen mengatakan bahwa penurunan proyeksi ini tidak terlepas dari efek kebijakan tarif serta angka pengangguran yang menyebabkan gejolak inflasi di Amerika Serikat.

Baca Juga: Harga Emas Masih Tren Bullish, Pasar Tunggu Data Ekonomi Terbaru Amerika Serikat

"Tarif yang lebih awal dan lebih luas akan menyebabkan pertumbuhan lebih lemah tahun ini, sementara sebelumnya kami memperkirakan dampaknya baru akan terasa pada 2026," kata Michael T. Gapen, dilansir dari Reuters, Senin (10/3).

Amerika Serikat kini diperkirakan hanya akan mencatatkan pertumbuhan ekonomi hingga 1,5% di 2025. Angka tersebut jauh dari prediksi sebelumnya yang mencapai 1,9%.

Negara Paman Sam juga mengalami revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun berikutnya menjadi 1,2% dari yang sebelumnya mencapai 1,3%.

Michael T. Gapen menyebut bahwa kebijakan tarif memiliki efek yang signifikan terhadap gejolak inflasi yang  pada akhirnya akan memberikan tekanan lebih besar pada Federal Reserve (The Fed).

Morgan Stanley memperkirakan bahwa bank sentral hanya akan memangkas suku bunga satu kali sebesar 25 basis poin pada tahun ini, yang diperkirakan terjadi pada Juni 2025.

Baca Juga: PR Donald Trump: Manuver China Akali Kebijakan Tarif Amerika Serikat

"Kami berpikir pasar pada akhirnya akan mendapatkan pemangkasan suku bunga, tetapi jauh lebih lambat dari yang mereka harapkan," ujar Gapen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: