Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Ini Biang Kerok Laba Bersih Raharja Energi (RATU) Ambles di 2024 Meski Pendapatan Naik

Ternyata Ini Biang Kerok Laba Bersih Raharja Energi (RATU) Ambles di 2024 Meski Pendapatan Naik Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) mencatatkan penurunan laba bersih yang signifikan sepanjang 2024. Dari sebelumnya USD24,29 juta pada 2023, laba bersih RATU merosot 42,92% menjadi USD13,86 juta.

Dalam laporan keuangan 2024 yang dirilis, pendapatan perusahaan sebenarnya mengalami pertumbuhan 22,74%, naik dari USD47,04 juta menjadi USD57,74 juta. Seluruh pendapatan tersebut masih bersumber dari lifting minyak dan gas.

Namun, lonjakan beban pokok pendapatan dari USD20,32 juta menjadi USD35,29 juta menjadi biang kerok merosotnya laba RATU. Pada 2024, laba kotor emiten milik Happy Hapsoro ini turun dari USD26,72 juta menjadi USD22,44 juta secara tahunan.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Tujuan Emiten Happy Hapsoro (RAJA) Jual Ratusan Juta Saham RATU

Tekanan ini juga berdampak pada laba sebelum pajak yang ambles dari USD32,84 juta menjadi USD24,76 juta. Imbasnya, laba per saham turun dari USD0,0096 menjadi USD0,0055.

Dari sisi neraca keuangan per 31 Desember 2024, total aset RATU mengalami penurunan menjadi USD52,82 juta dari sebelumnya USD57,47 juta. Rinciannya, aset lancar sebesar USD22,49 juta dan aset tidak lancar sebesar USD30,33 juta.

Baca Juga: Dikuasai Prajogo Pangestu dan Happy Hapsoro, Petrosea Jawab Rumor Kolaborasi dengan RATU

Meski begitu, perusahaan berhasil menekan liabilitas dari USD29,95 juta menjadi USD25,42 juta. Sementara itu, ekuitas tercatat sebesar USD27,39 juta, sedikit turun dari USD27,52 juta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: