- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Pengembang Kota Deltamas (DMAS) Pasang Target Rp1,81 Triliun Marketing Sales di 2025

Pengembang Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) memasang target prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1,81 triliun untuk tahun 2025.
Direktur sekaligus Sekretaris Perseroan, Tondy Suwanto, menjelaskan bahwa angka ini tidak hanya ditopang oleh sektor industri, tetapi juga dari produk komersial dan hunian di Kota Deltamas.
“Target prapenjualan Rp1,81 triliun tahun 2025 merupakan target konservatif moderat, dengan mempertimbangkan hal-hal seperti tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan situasi geopolitik dunia,” ujar Tondy Suwanto, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3).
Baca Juga: Kinerja Solid, Pengembang Kota Deltamas (DMAS) Bukukan Pendapatan Rp2,03 Triliun di 2024
Selain itu, awal tahun ini masih terdapat permintaan lahan industri yang cukup besar, mencapai sekitar 90 hektar. Permintaan ini didominasi oleh sektor Data Center, diikuti oleh sektor FMCG, Chemical, dan lainnya.
Program pemerintah Making Indonesia 4.0, yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari sepuluh ekonomi global teratas pada 2030 melalui penerapan teknologi digital, diperkirakan akan semakin mendorong kebutuhan lahan untuk Data Center.
Selain itu, pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) serta pemrosesan data secara real-time juga menjadi faktor yang berpotensi meningkatkan permintaan di sektor ini.
Baca Juga: PLN Energize Bay Trafo 3 Gardu Induk Deltamas, Perkuat Pasokan Listrik Data Center di GIIC Cikarang
Tak hanya fokus pada kawasan industri, DMAS juga gencar mengembangkan sektor komersial dan hunian. Seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi di Kota Deltamas, permintaan hunian dan area komersial pun diprediksi akan terus tumbuh. “Karena itu, kami optimis untuk dapat mencapai target prapenjualan sebesar Rp1,81 triliun di tahun 2025,” kata Tondy Suwanto.
Perseroan berkomitmen untuk terus membangun Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern yang ramah lingkungan, sekaligus menjadi pusat aktivitas dan one-stop living city di wilayah timur Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement